Barcelona – Pembalap tim Suzuki, Aleix Espargaro menjalani operasi Selasa ini (19/5) di Barcelona, Spanyol, setelah mengalami kecelakaan dahsyat pada latihan Sabtu (16/5) pagi menjelang GP Prancis.
Aleix mengalami pecah ligamen di ibu jari tangan kanannya. Prosedur operasi ditangani oleh Dr. Mir, dokter yang sama yang mengoperasi Marc Marquez setelah jari kelingking tangan kirinya patah awal Mei lalu.
Tim Suzuki menitipkan Aleix di rumah sakit dengan jangka waktu yang ditentukan untuk masa penyembuhannya. Berdasarkan hasil USG dan X-ray, Dr. Mir menyebut cedera di jempol Aleix itu menyebabkan ketidakstabilan sendi, karena itu perlu dibedah untuk diperbaiki.
Ligamen adalah jaringan pengikat yang mengikat luar ujung tulang yang saling membentuk persendian. Ligamen mempertemukan kedua ujung tulang dan mempertahankan stabilitas.
Pada kecelakaan yang menurut Aleix di kecepatan hampir 200 km/jam, ia terlepas dari motor Suzuki GSX-RR dan terpelanting ke udara. Lalu tubuhnya jatuh dengan keras.
Sempat diperiksa ke medical center, ia tidak mengalami patah tulang, hanya memar-memar di tubuhnya. Kemudian ia bisa mengikuti sesi kualifikasi kedua di hari Sabtu itu.
Namun saat lomba hari Minggu ia tidak finish karena koling motornya bermasalah. Ia mengatakan kepada media mau kembali ke rumah untuk mengevaluasi cedera yang dialami.
“Saya benar-benar kecewa di akhir pekan ini,” tutur Aleix. “Ketika memiliki awal yang buruk biasanya berakhir buruk pula. Saya mengalami kecelakaan kecil hari Jumat, kemudian kecelakaan besar hari Sabtu,” lanjutnya.
“Tidak ada apa-apa, saya benar-benar merasa baik hingga akhirnya saya mengalami masalah teknis pada mesin di hari Minggu,” jelas kakak Pol Espargaro (pembalap tim Yamaha Tech3) ini.
Ia mengaku menjalani start bagus, tetapi langsung merasak motor tidak tampil sebaik biasanya, “Akhirnya saya harus berhenti lebih awal karena tidak mungkin melanjutkan lap kedua,” ungkap Aleix yang balap MotoGP sejak 2009. (otosport.otomotifnet.com)