Le Mans – Persaingan antara juara dunia bertahan Marc Marquez dan pimpinan klasemen sementara Valentino terus, terus jadi sorotan. Tetapi usai GP Prancis, Rossi minta maaf pada Marquez.
Perseteruan keduanya musim ini merebak saat putaran ketiga di Argentina, ketika berduel memperebutkan posisi pertama menjelang akhir lomba. Sempat senggolan, Marquez jatuh dan Rossi memenangkan lomba.
Namun keduanya menyebut tidak ada masalah pribadi. Seri berikut di Spanyol, hampir terjadi adegan di Argentina. Namun Rossi mengendurkan kecepatan dan harus puas finish urutan tiga di belakang pembalap Honda itu.
Nah pada balapan seri kelima di sirkuit Le Mans, Rossi yang start dari barisan ketiga (posisi tujuh), usai start langsung menyodok ke urutan lima. Tepat di belakang Marquez yang melorot ke posisi empat setelah start dari pole position.
Pada lap ketiga, Rossi menyalip Marquez berebut posisi keempat. Pembalap Yamaha itu menerangkan proses kejadian ini yang menurutnya tidak direncanakan.
“Saat menyalip saya melakukan kesalahan kecil dalam mengerem dan saya tiba lebih cepat. Biasanya, jika terus direm, terlalu berisiko,” jelasnya.
Akhirnya Rossi tidak mengerem dan menyalip Marquez. “Harus saya katakan sedikit menyesal kepada Marc, karena saya membuatnya sedikit melebar,” ungkap The Doctor, julukan Rossi.
Kemudian Rossi menyalip pembalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso untuk menempatkan diri di posisi kedua di belakang rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Sementara Marquez dengan susah payah merebut posisi empat dari Iannone.
“Tahun lalu Marc jauh lebih cepat dari kami dalam pengereman. Jadi dia memiliki keunggulan besar karena dia bisa mengerem sangat dalam,” komentar Rossi.
Ia menyebut tahun ini motor Yamaha lebih baik dalam pengereman, jadi motor bagus selama di tikungan.
Marquez kini berada di urutan emoat klasemen pembalap, tertinggal 33 point dari Rossi. (otosport.otomotifnet.com)