MotoGP : Honda Jadi Bahan Omongan Di GP Prancis

Dimas Pradopo - Senin, 18 Mei 2015 | 18:37 WIB

(Dimas Pradopo - )

 
Le Mans – Honda jadi berita utama usai balapan GP Prancis di Le Mans (17/5), kelemahan motor itu terungkap setelah tiga pembalap yang menggeber motor pabrikan Honda terjatuh.

Pembalap tim Repsol Honda yang kembali balapan setelah absen tiga seri, Dani Pedrosa tergelincir di lap kedua. Dua lap kemudian pembalap Marc VDS, Scott Redding jatuh. Giliran rider LCR Honda, Cal Crutchlow tersungkur di lap delapan.

Beruntung Marc Marquez yang start dari pole position dapat menghendel motornya dengan baik. Meski begitu, ia tak luput dari gangguan.

Beberapa detik setelah start, Marquez langsung gas pol di lap-lap awal. Di lap kelima saat menikung ke kanan ia mengerem habis, namun melebar.

“Menurut saya, bakat Marc menyembunyikan keterbatasan Honda,” kata pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, usai balapan di Le Mans.

“Dia satu-satunya yang bisa melaju kencang (di Le Mans), begitu juga tahun lalu. Saya percaya saat ini Honda tidak memiliki keseimbangan sempurna,” lanjutnya.

Tahun ini, Honda RC213V jadi motor ketiga terbaik setelah Yamaha M1 dan Ducati GP15. Ketika berjalan baik, RC213V bisa mengerem lebih dalam dan menikung lebih baik dari motor lain. Jika tidak, mustahil untuk berhenti dan bagian depan tidak bisa diandalkan atau melaju melebar.

Perubahan suhu mungkin salah satu faktor kelemahan Honda di Le Mans. Suhu trek saat lomba 32 derajat, ketimbang 17 derajat saat kualifikasi, membuat Honda tidak memiliki daya cengkeram saat keluar tikungan. Motor ingin spin dan bergeser keluar dari tikungan.

Marquez dan Pedrosa mengalami masalah sama, kurang merasakan daya cengkeram bagian depan dan kurang mumpuni saat masuk tikungan, terutama di awal lomba.

Usai lomba Marquez bilang lebih banyak berjuang dengan motornya ketimbang saingannya. Meski begitu, perjuangannya menyuguhkan pertarungan spektakuler menjelang akhir lomba. Bertarung dengan Bradley Smith dan Andrea Iannone memperebutkan posisi keempat.

Semoga omongan mengenai Honda berikutnya lebih kepada prestasi gemilangnya di balapan mendatang. (otosport.otomotifnet.com)