Italia – Andrea Iannone bertekad akan bekerja keras dengan tim Ducati untuk mewujudkan target menang di musim MotoGP 2015.
Tahun ini pembalap kelahiran Vasto, Italia itu membela tim pabrikan Ducati. Dua musim sebelumnya ia berada di tim Pramac yang menggunakan motor Ducati.
Pria berusia 25 tahun ini memulai karier balap motor di kelas 125 cc. Lima musim berada di kelas capung itu, naik ke Moto2. Tiga tahun di kelas menengah, selalu menempati posisi 3 klasemen akhir. Kemudian pindah ke MotoGP di tim Pramac pada 2013.
“Saya sangat senang menjadi bagian dari tim Ducati, karena itu selalu jadi mimpi saya untuk bergabung bersama tim pabrikan,” ungkap Iannone saat peluncuran Ducati Desmosedici GP15 di Ducati Auditorium, Bologna, Italia, Senin (16/2).
Ia merasa sudah jadi bagian dari keluarga tim Ducati. “Saya sudah menjalin hubungan sangat baik dengan teknisi dan mekanik tim, yang memungkinkan saya bisa merasakan Desmosedici GP14.3 dengan baik saat uji coba di Sepang,” tuturnya.
Pada uji coba periode pertama di sirkuit Sepang, Malaysia awal Februari lalu, Iannone finish tercepat ketiga di belakang duet pembalap tim Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
“Sekarang kami kembali ke Malaysia untuk uji coba kedua dan saya akan mengendarai GP15 untuk pertama kalinya,” lanjutnya.
Musim lalu menggunakan GP14, Iannone berada di posisi 10 klasemen pembalap, naik dua tingkat dari 2013 dengan GP13.
Uji coba di Sepang berlangsung 23-26 Februari. “Kita harus bekerja keras untuk membuat motor ini kompetitif. Saya optimis dan tidak sabar berada ke trek,” katanya.
Ducati ingin pembalapnya bisa menang, paling tidak mencuri satu kemenangan. Terakhir pembalap Ducati naik podium tertinggi diciptakan Casey Stoner di GP Australia 2010.
CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali yang mengikuti tahap akhir pengujian performas mesin Desmosedici GP15, berharap kedua pembalapnya mendapatkan hasil terbaik di musim yang baru ini. (otosport.otomotifnet.com)