Motegi - Valentino Rossi berhasil membendung keperkasaan Honda di sirkuit Motegi milik Honda dengan finish ketiga. Berarti, Yamaha menuai sukses besar di seri ke-15 ini. Itulah, hasil akhir dari perjuangan berat The Doctor untuk menjaga peluang juara dunia tetap hidup sampai akhir seri 2014.
Kenyataannya, Marc Marquez mampu melibas Rossi di pertengahan lomba. Mengingat pesaing terdekatnya merebut mahkota juara Dani Pedrosa berada di belakangnya, maka gelar pun menjadi miliknya.
Saat lomba dimulai, Rossi membuat gerakan sempurna. Meski sempat berganti dengan rekan setim Jorge Lorenzo di depan lepas garis start, Vale mampu memimpin pada 4 lap awal.
Pada lap kelima, Lorenzo mengambil alih pimpinan dan Yamaha bertahan 1-2 sampai lap 15. Masuk lap 16, Marquez menggeser Rossi yang sampai finish mampu menutup Dani Pedrosa (Honda) tidak melewatinya.
"Saya memiliki kesempatan kecil untuk menjaga agar kejuaraan masih terbuka pada beberapa lomba lainnya. Marc memiliki keuntungan sangat besar, tapi aku terus mencobanya, termasuk menjaga Pedrosa tetap di belakang saya sampai akhir," terang Vale.
Diakui oleh Rossi kalau balapan di Motegi merupakan balapan dengan level tertinggi musim ini. "Saya puas dengan hasil ini. Kami selalu membuat rekor lap dan tidak melakukan kesalahan sedikit pun."
Tingkat persaingan yang lebih tinggi lagi setelah ini, memperebutkan posisi runner-up. Dirinya, Dani, dan Lorenzo masih mempunyai peluang. Terlebih kini nilai dengnan Dani sama, yakni 230 angka. "Tim kami bekerja paling atas. Target kami harus menang lagi."
Mengenai mahkota juara sudah digenggam Marc, Rossi mengakui kalau pembalap Spanyol itu layak memilikinya. "Dia memenangkan banyak kejuaraan dan dalam banyak kondisi. Dia tidak melakukan kesalahan dan ia mampu memperbaiki levelnya. Selamat kepada Marc." (Otosport.co.id)