Silverstone - Balapan MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone, kemarin (31/8) hampir diwarnai senggolan hebat antara Marc Marquez (Repsol-Honda) dan Jorge Lorenzo (Yamaha Factory). Akhirnya, lomba seri ke-12 itu dimenangi oleh Marquez.
Uniknya, Marquez menyesali penampilan agresifnya tinggal beberapa lap terakhir yang hampir membuat dirinya dengan Lorenzo hampir bersenggolan. Peraih 11 kemenangan musim balap 2014 ini tidak meminta maaf pada Lorenzo.
Peristiwa seperti ini pernah hampir terjadi juga tahun lalu. Sampai-sampai Lorenzo menghempas pintu dengan keras di Village. Bahkan usai finish, Lorenzo menggoyangkan jari telunjuk ketika Marquez menghampirinya sebagai tanda tidak suka dengan gaya membalapnya.
"Kami mengalami senggolan kecil di tikungan sebelum lolos. Tapi, di tikungan berikutnya, ketika menyali[p, saya tahu itu sebagai langkah besar, sebuah langkah agresif, tapi tidak terjadi senggolan," ujar Marquez yang tahun lalu berhasil dikalah oleh Lorenzo di Silverstone.
Marquez mengenang peristiwa tahun lalu di Silverstone ini. Tahun lalu, katanya, di tikungan terakhir dia menyalip saya dan kami mengalami beberapa kali senggolan kecil. "Tapi, kali ini saya pikir semuanya baik-baik saja."
Dalam lomba menempuh 20 lap, Lorenzo menguasai balapan di 14 lap awal. Tapi, Marquez mampu meningkatkan penampilannya secara signifikan jelang beberapa lap terakhir. Padahal, kondisi bannya mulai haus. (Otosport.co.id)