Delapan kali kemenangan berturut-turut dikantongi Marc Marquez sepanjang perjalanan musim 2014 hingga memasuki seri ke-9 di Sachsenring, Jerman. Tentu akan kian sempurna jika disandingkan dengan memenangkan seri ini sehingga pundi-pundinya penuh dengan total kemenangan 9 kali berturut-turut.
Harapannya meraih itu sempat goyah karena Marquez terjatuh di sesi latihan 1. Marquez terpental dari motor dan terjatuh dengan kepala tertekuk, bikin sakit di lehernya.
“Akhir pekan ini terpengaruh dari kecelakaan yang kualami kemarin, tapi aku menjaga supaya nyali jangan sampai kendor dan kami membaik sedikit demi sedikit. Aku merasa baik kemarin sore dan lebih baik lagi pada pagi harinya. Beberapa lap yang kulakukan di FP4, kayaknya aku bisa kencang dan bisa bertarung buat pole position,” paparnya.
Awal kualifikasi, Marc hanya berada di posisi 4. Namun akhirnya, Marquez bisa mencatat waktu terkencangnya setelah Dani Pedrosa yang lebih dulu mencatat waktu tercepat tergelincir di tikungan 1. Dengan waktunya itu, Marquez menjadi satu-satunya rider yang berhasil menembus batas waktu di bawah 1 menit 21 detik di Sachsenring. Rekor baru ini mematahkan catatan waktu Casey Stoner dengan Ducatinya pada 2008.
“Dengan ban pertama, aku tak merasa nyaman banget, tapi dengan ban kedua, aku punya feeling bagus dan bisa merasakan ada grip bagus. Jadi aku putuskan untuk menekan lebih jauh dan membuat best lap lebih bagus. Start dari depan penting untuk balapan, karena di sirkuit ini sulit untuk menyalip. Kami akan coba menjaga kecepatan seperti pada latihan, yang kupikir sudah bagus,” tambahnya.
Marquez merupakan pole sitter terbanyak sepanjang musim ini, dengan kehilangan posisi terdepan hanya di Catalunya dan Assen. Rider 21 tahun ini pun terbukti bisa menang 8 kali di manapun posisi startnya. (otosport.co.id)
Harapannya meraih itu sempat goyah karena Marquez terjatuh di sesi latihan 1. Marquez terpental dari motor dan terjatuh dengan kepala tertekuk, bikin sakit di lehernya.
“Akhir pekan ini terpengaruh dari kecelakaan yang kualami kemarin, tapi aku menjaga supaya nyali jangan sampai kendor dan kami membaik sedikit demi sedikit. Aku merasa baik kemarin sore dan lebih baik lagi pada pagi harinya. Beberapa lap yang kulakukan di FP4, kayaknya aku bisa kencang dan bisa bertarung buat pole position,” paparnya.
Awal kualifikasi, Marc hanya berada di posisi 4. Namun akhirnya, Marquez bisa mencatat waktu terkencangnya setelah Dani Pedrosa yang lebih dulu mencatat waktu tercepat tergelincir di tikungan 1. Dengan waktunya itu, Marquez menjadi satu-satunya rider yang berhasil menembus batas waktu di bawah 1 menit 21 detik di Sachsenring. Rekor baru ini mematahkan catatan waktu Casey Stoner dengan Ducatinya pada 2008.
“Dengan ban pertama, aku tak merasa nyaman banget, tapi dengan ban kedua, aku punya feeling bagus dan bisa merasakan ada grip bagus. Jadi aku putuskan untuk menekan lebih jauh dan membuat best lap lebih bagus. Start dari depan penting untuk balapan, karena di sirkuit ini sulit untuk menyalip. Kami akan coba menjaga kecepatan seperti pada latihan, yang kupikir sudah bagus,” tambahnya.
Marquez merupakan pole sitter terbanyak sepanjang musim ini, dengan kehilangan posisi terdepan hanya di Catalunya dan Assen. Rider 21 tahun ini pun terbukti bisa menang 8 kali di manapun posisi startnya. (otosport.co.id)