Juara bertahan MotoGP 2013, Marc Marquez memutuskan cukup berada di posisi 2 pada saat kualifikasi MotoGP Assen, Jumat (27/6) kemarin. Rider Repsol Honda itu menyebutkan target utamanya adalah memenangkan lomba dan tak ingin mengambil resiko lebih besar pada saat kualifikasi.
Sesi kualifikasi MotoGP di Assen memang diwarnai turunnya hujan persis saat sesi dimulai. Ada 12 motor yang keluar bareng di awal sesi, Marc Marquez memutuskan untuk segera melakukan flying lap untuk mencetak waktu bagus.
“Aku sangat senang dengan baris terdepan ini karena kualifikasi cukup berbahaya dan bisa dengan mudah melakukan kesalahan dan cedera. Targetku adalah fninish di baris depan dan pada saat aku melakukan putaran aku melihat aku di posisi 2, kupikir ‘oke tak perlu mengambil resiko lebih’,” buka Marc.
“Mungkin aku bisa lebih kencang sedikit tapi resikonya terlalu besar. Aku lihat Aleix nomor satu tapi lawan utama seperti Valentino dan Lorenzo ada di belakang, jadi buatku itu sudah cukup. Aku sangat senang untuk besok dan berharap lomba kondisi kering karena kami punya pace yang bagus,” lanjutnya sambil menyebut tantangan terbesar memang ada pada cuaca.
“Dua hal besar di sini adalah cuaca berubah cepat sekali, sulit mengetahui bagaimana ramalannya, tapi trek juga cepat keringnya. Sejak Motegi (tahun lalu) kami tidak balap saat basah. Kami melakukan dua lap di akhir kualifikasi dan feeling cukup bagus, tapi tentunya kalau hujan saat balap akan jadi tanda tanya buat semua orang, terutama soal usia pakai ban,” ulasnya. (otosport.co.id)
Sesi kualifikasi MotoGP di Assen memang diwarnai turunnya hujan persis saat sesi dimulai. Ada 12 motor yang keluar bareng di awal sesi, Marc Marquez memutuskan untuk segera melakukan flying lap untuk mencetak waktu bagus.
“Aku sangat senang dengan baris terdepan ini karena kualifikasi cukup berbahaya dan bisa dengan mudah melakukan kesalahan dan cedera. Targetku adalah fninish di baris depan dan pada saat aku melakukan putaran aku melihat aku di posisi 2, kupikir ‘oke tak perlu mengambil resiko lebih’,” buka Marc.
“Mungkin aku bisa lebih kencang sedikit tapi resikonya terlalu besar. Aku lihat Aleix nomor satu tapi lawan utama seperti Valentino dan Lorenzo ada di belakang, jadi buatku itu sudah cukup. Aku sangat senang untuk besok dan berharap lomba kondisi kering karena kami punya pace yang bagus,” lanjutnya sambil menyebut tantangan terbesar memang ada pada cuaca.
“Dua hal besar di sini adalah cuaca berubah cepat sekali, sulit mengetahui bagaimana ramalannya, tapi trek juga cepat keringnya. Sejak Motegi (tahun lalu) kami tidak balap saat basah. Kami melakukan dua lap di akhir kualifikasi dan feeling cukup bagus, tapi tentunya kalau hujan saat balap akan jadi tanda tanya buat semua orang, terutama soal usia pakai ban,” ulasnya. (otosport.co.id)