Bukan Valentino Rossi namanya kalau terlalu serius. The Doctor kadang menyelipkan lelucon pada jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan padanya. Salah satunya ketika ditanya kenapa The Dutch TT atau seri legendaris MotoGP di Assen, Belanda selalu dilangsungkan pada hari Sabtu.
"Karena trek sangat dekat dengan gereja dan pendetanya tidak ingin ada suara berisik pada hari Minggu, jadi mereka memutuskan untuk menyelenggarakan balap pada Sabtu. Ini alasannya," jawab Rossi pada saat press conference sebelum event. Namun lantas VR46 meneruskan jawabannya.
"Aneh juga karena Superbike pada hari Minggu, jadi mungkin pendeta lebih suka Superbike!" canda pria kelahiran Urbino, Italia ini.
Ada-ada saja jawaban Rossi. Namun Dutch TT memang legendaris karena merupakan satu-satunya event GP motor yang dilangsungkan hari Sabtu sejak sejak pertama kali digelar pada 1949. Hingga saat ini, Assen tidak pernah absen tercatat dalam kalender MotoGP setiap tahunnya.
"Pastinya tempat yang spesial dan aku beruntung bisa balap di sirkuit lama di kelas 125, 250 dan 500. Aku balap di Assen lama dengan NSR500 dan rasanya fantastis," lanjut The Doctor.
"Sayangnya, pada 2006 mereka memodifikasi trek. Sehingga tidak sepanjang sebelumnya tapi ini tetap trek hebat, terutama bagian akhirnya. Di bagian itu sangat kencang dan di MotoGP memberikan banyak adrenalin pada setiap lap," pungkasnya mengenai pemotongan sebagian trek di bagian utara selepas start.
Bicara sejarah, sebenarnya balap GP pertama Belanda bukan di Assen. "Pada 1925 adalah pertama kali Dutch TT dan bukan di Assen. Tepatnya di sebuah desa bernama Rolde, 7 kilometer sebelah timur Assen," ujar Egbert Braakman, race secretary Assen pada 1970-2006 yang menyebut alasan utama dihelat Sabtu berkaca pada perhelatan awal itu.
"Alasan kenapa dilangsungkan pada Sabtu karena ada gereja dekat area start-finish. Majelis kota tidak ingin ada situasi di mana orang tidak bisa ke gereja pada hari Minggu, karena semua jalan ditutup buat lomba. Itulah kenapa balap dilangsungkan pada Sabtu. Buktinya tetap sukses, jadi kami melanjutkan balapannya hari Sabtu. Sekarang adalah tradisi nyata untuk melangsungkan GP pada Sabtu, tapi semua balapan lain tetap pada hari Minggu," jelasnya.
Ooo..jadi itu alasan sebenarnya, ya. Ada-ada saja Rossi. (otosport.co.id)
"Karena trek sangat dekat dengan gereja dan pendetanya tidak ingin ada suara berisik pada hari Minggu, jadi mereka memutuskan untuk menyelenggarakan balap pada Sabtu. Ini alasannya," jawab Rossi pada saat press conference sebelum event. Namun lantas VR46 meneruskan jawabannya.
"Aneh juga karena Superbike pada hari Minggu, jadi mungkin pendeta lebih suka Superbike!" canda pria kelahiran Urbino, Italia ini.
Ada-ada saja jawaban Rossi. Namun Dutch TT memang legendaris karena merupakan satu-satunya event GP motor yang dilangsungkan hari Sabtu sejak sejak pertama kali digelar pada 1949. Hingga saat ini, Assen tidak pernah absen tercatat dalam kalender MotoGP setiap tahunnya.
"Pastinya tempat yang spesial dan aku beruntung bisa balap di sirkuit lama di kelas 125, 250 dan 500. Aku balap di Assen lama dengan NSR500 dan rasanya fantastis," lanjut The Doctor.
"Sayangnya, pada 2006 mereka memodifikasi trek. Sehingga tidak sepanjang sebelumnya tapi ini tetap trek hebat, terutama bagian akhirnya. Di bagian itu sangat kencang dan di MotoGP memberikan banyak adrenalin pada setiap lap," pungkasnya mengenai pemotongan sebagian trek di bagian utara selepas start.
Bicara sejarah, sebenarnya balap GP pertama Belanda bukan di Assen. "Pada 1925 adalah pertama kali Dutch TT dan bukan di Assen. Tepatnya di sebuah desa bernama Rolde, 7 kilometer sebelah timur Assen," ujar Egbert Braakman, race secretary Assen pada 1970-2006 yang menyebut alasan utama dihelat Sabtu berkaca pada perhelatan awal itu.
"Alasan kenapa dilangsungkan pada Sabtu karena ada gereja dekat area start-finish. Majelis kota tidak ingin ada situasi di mana orang tidak bisa ke gereja pada hari Minggu, karena semua jalan ditutup buat lomba. Itulah kenapa balap dilangsungkan pada Sabtu. Buktinya tetap sukses, jadi kami melanjutkan balapannya hari Sabtu. Sekarang adalah tradisi nyata untuk melangsungkan GP pada Sabtu, tapi semua balapan lain tetap pada hari Minggu," jelasnya.
Ooo..jadi itu alasan sebenarnya, ya. Ada-ada saja Rossi. (otosport.co.id)