Segudang rekor kembali ditulis ulang oleh Marc Marquez dengan kemenangannya di MotoGP Le Mans. Lima kali menang berturut-turut di awal muusim saja sudah sangat istimewa, terlebih ia melakukannya di usia sangat muda.
Rekor pertama yang ditorehkan Marc adalah rider termuda sepanjang sejarah yang memenangkan lomba 5 kali berturut-turut pada usia 21 tahun 90 hari. Rekor ini terakhir dipegang Mike Hailwood (22 tahun 160 hari).
Dengan kemenangan ini, Marquez juga memperbarui rekor Giacomo Agostini pada 1972 yang menyikat habis lima seri awal lomba pada satu musim. Selain itu Marc juga memperbarui rekor Valentino Rossi pada 2008, menjadi rider pertama setelah The Doctor yang mengukir 5 kemenangan berturut-turut. Tak hanya itu, MM93 juga rider pertama setelah Mick Doohan yang memenangkan lomba 5 kali berturut-turut juga dari 5 pole position beruntun.
Padahal Marc melakukannya dengan perjuangan. SuperMarc sempat ditelikung pada chicane pertama dan merosot jauh ke belakang. "Aku sangat senang dengan kemenangan ini yang berbeda dengan kemenangan lain," ujar Marquez.
"Aku melakukan kesalahan saat start, mungkin aku terlalu rileks di luar garis, lalu saat Jorge menyalipku, aku harus melebar kalau tidak pasti senggolan. Dan hasilnya, banyak rider menyalipku. Tapi, setelah itu aku mulai bangkit dan sangat menyenangkan, akhirnya bisa menang lima kali berturut-turut. Meski tampak mudah buat orang lain, kami bekerja sangat keras dan ini adalah hadiahnya buat seluruh tim," tambahnya. (otosport.co.id)
Rekor pertama yang ditorehkan Marc adalah rider termuda sepanjang sejarah yang memenangkan lomba 5 kali berturut-turut pada usia 21 tahun 90 hari. Rekor ini terakhir dipegang Mike Hailwood (22 tahun 160 hari).
Dengan kemenangan ini, Marquez juga memperbarui rekor Giacomo Agostini pada 1972 yang menyikat habis lima seri awal lomba pada satu musim. Selain itu Marc juga memperbarui rekor Valentino Rossi pada 2008, menjadi rider pertama setelah The Doctor yang mengukir 5 kemenangan berturut-turut. Tak hanya itu, MM93 juga rider pertama setelah Mick Doohan yang memenangkan lomba 5 kali berturut-turut juga dari 5 pole position beruntun.
Padahal Marc melakukannya dengan perjuangan. SuperMarc sempat ditelikung pada chicane pertama dan merosot jauh ke belakang. "Aku sangat senang dengan kemenangan ini yang berbeda dengan kemenangan lain," ujar Marquez.
"Aku melakukan kesalahan saat start, mungkin aku terlalu rileks di luar garis, lalu saat Jorge menyalipku, aku harus melebar kalau tidak pasti senggolan. Dan hasilnya, banyak rider menyalipku. Tapi, setelah itu aku mulai bangkit dan sangat menyenangkan, akhirnya bisa menang lima kali berturut-turut. Meski tampak mudah buat orang lain, kami bekerja sangat keras dan ini adalah hadiahnya buat seluruh tim," tambahnya. (otosport.co.id)