“Aku enggak senang dengan hari ini, terutama pada sore hari. Aku enggak bisa kencang dan mendekat ke depan. Aku mengalami banyak masalah dengan motor terutama akselerasi, aku punya masalah besat untuk buka gas karena motor sangat tidak enak,” papar Rossi pada penghujung hari Jumat.
Rupanya sasis baru pun perlu pemahaman lebih buat The Doctor. Pasalnya, Rossi mengungkap perbedaan settingan yang harus dilakukan. “Perbedaan antara Jerez dan Le Mans ini pada setting benar-benar tak bisa dipercaya, jadi kami harus membuat motor bolak-balik. Banyak yang diubah. Le Mans selalu seperti ini! Aku harap ini adalah pertanyaan soal waktu dan besok aku bisa dapat setting yang bagus,” harapnya.
Bukan Rossi yang dapat julukan The Doctor kalau tak bisa cepat mengatasi masalah. Hanya mampu menempati urutan 10 pada akhir hari Jumat, Rossi merangsek posisi 5 saat kualifikasi. Memang terpaut 0,8 detik dari Marquez, namun hanya 0,150 detik dari Pol Espargaro di posisi2.
“Aku cukup senang, terutama setelah bencana besar kemarin. Aku tak bisa mengendalikan motor dengan baik, tapi hari ini dengan tim aku memperbaiki setting cukup banyak dan aku puas. Aku selalu cepat, aku punya pace dan setting bagus, jadi aku senang riding motornya. Saat kualifikasi aku punya potensi untuk berada di depan tapi akhirnya cukup oke seperti ini,” tutur Rossi setelah kualifikasi.
Direktur tim Massimo Meregalli menyebut Rossi dan Lorenzo cukup kompetitif dan akan melanjutkan setting pada sesi warm up Minggu pagi ini. “Kami akan lihat untuk membuat kemajuan sebelum warm up besok untuk melakukan setting sebaik mungkin buat balap. Balap akan panjang dan tangguh sebanyak 28 lap. Sirkuit ini sangat teknis dan tak ada waktu istirahat, jadi akan sangat menarik buat ditonton,” tandasnya. (otosport.co.id)