Pintu bursa rider buat musim kompetisi 2015 memang masih terbuka lebar. Pasalnya, baru Marc Marquez yang resmi menandatangi kontrak dengan Honda buat dua tahun berikutnya. Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi memang belum terikat kontrak, namun keduanya menyebutkan niatnya untuk tetap bergabung dengan tim Garpu Tala itu pada saat konferensi pers menjelang MotoGP Seri Le Mans.
Rossi yang girang dengan performanya di awal musim menyebut akan berbicara dengan Yamaha untuk lanjut. “Aku juga senang mengenai awal kejuaraan dengan dua podium dan dua posisi kedua. Sayangya, enggak mungkin mengalahkan Marc tapi aku puas dengan kecepatanku, level dan feelingku akan motor. Aku bekerja dengan baik dengan tim,” ujar Rossi.
“Proyekku adalah membuat kontrak lagi selama dua musim dan kupikir minggu-minggu depan, bareng dengan seri berikutnya kami akan membicarakannya dengan Yamaha untuk bisa lanjut,” tambah The Doctor.
Begitu pula dengan Jorge Lorenzo yang memang tak memiliki awal bagus di musim ini, tapi menujukkan dominasinya di Le Mans pada beberapa tahun sebelumnya. “Aku tak berharap dalam posisi ini dan meski jarakku dengan rider depan tak terlalu jauh, hasilnya tak seperti yang kami harapkan. Melihat sejarah, Le Mans adalah trek yang baik buat Yamaha, terutama dari 2008 sampai 2010, saat itu kami sangat kuat,” tutur Lorenzo.
“Prioritasku adalah tetap dengan Yamaha dan aku ingin tetap berada di tim sampai akhir karirku. Tapi aku fokus dengan pekerjaanku di trek dan manajerku akan bekerja mengenai perbincangan dengan tim soal masa depan,” tambahnya. (otosport.co.id)
Rossi yang girang dengan performanya di awal musim menyebut akan berbicara dengan Yamaha untuk lanjut. “Aku juga senang mengenai awal kejuaraan dengan dua podium dan dua posisi kedua. Sayangya, enggak mungkin mengalahkan Marc tapi aku puas dengan kecepatanku, level dan feelingku akan motor. Aku bekerja dengan baik dengan tim,” ujar Rossi.
“Proyekku adalah membuat kontrak lagi selama dua musim dan kupikir minggu-minggu depan, bareng dengan seri berikutnya kami akan membicarakannya dengan Yamaha untuk bisa lanjut,” tambah The Doctor.
Begitu pula dengan Jorge Lorenzo yang memang tak memiliki awal bagus di musim ini, tapi menujukkan dominasinya di Le Mans pada beberapa tahun sebelumnya. “Aku tak berharap dalam posisi ini dan meski jarakku dengan rider depan tak terlalu jauh, hasilnya tak seperti yang kami harapkan. Melihat sejarah, Le Mans adalah trek yang baik buat Yamaha, terutama dari 2008 sampai 2010, saat itu kami sangat kuat,” tutur Lorenzo.
“Prioritasku adalah tetap dengan Yamaha dan aku ingin tetap berada di tim sampai akhir karirku. Tapi aku fokus dengan pekerjaanku di trek dan manajerku akan bekerja mengenai perbincangan dengan tim soal masa depan,” tambahnya. (otosport.co.id)