Keberhasilan Marc Marquez memenangkan MotoGP Jerez ini cukup luar biasa. Pada hitungan balap GP ke 100, MM93 menorehkan empat kemenangan berturut-turut juga dengan empat pole position berturut-turut. Padahal Jerez ibarat momok baginya, karena Marc tak pernah menang di sini sebelumnya. Marquez seakan berada dalam dunianya sendiri dan rider lain tampak jauh lebih pelan. Enggak percaya?
Suguhan balap yang nikmat ditonton tak berlangsung lama. Pertarungan antara Marquez dengan sang idola, Valentino Rossi di awal lomba rupanya tak berlangsung lama. Pasalnya, SuperMarc memutuskan buat mengambil alih pimpinan lomba karena merasa Rossi terlalu pelan!
“Aku sangat senang. Ini adalah kemenangan yang berbeda karena aku berjuang sedikit sepanjang akhir pekan ini karena pada levelku, level Dani, Valentino dan Jorge sangat dekat, namun saat lomba aku merasa sangat asyik,” buka Marquez. Tuh, kan!
“Aku memulai dengan baik hari ini, tapi kemudian aku melihat Valentino berusaha menyalipku di tikungan pertama, aku tahu ini usahanya untuk memperlambat jalannya lomba sehingga ia bisa mengontrol kecepatan. Riding di belakangnya, aku sadar kalau aku bisa lebih cepat, jadi aku berusaha menyalipnya sesegera mungkin. Aku sangat kaget, karena aku enggak menyangka bisa membuat jarak cukup jauh,” papar juara bertahan MotoGP ini.
Nyatanya, memang rider 21 tahun ini lebih kencang dari VR46. “Aku dalam kondisi baik saat ini, tapi aku lihat Dani, Valentino dan Jorge juga berusaha 100% setiap latihan dan balap. Aku yakin cepat atau lambat akan ada balap yang tak bisa kumenangkan, tapi kami akan belajar dari sini dan berusaha mengambil poin lagi,” janjinya. Kira-kira siapa yang bisa membendung SuperMarc? (otosport.co.id)
Suguhan balap yang nikmat ditonton tak berlangsung lama. Pertarungan antara Marquez dengan sang idola, Valentino Rossi di awal lomba rupanya tak berlangsung lama. Pasalnya, SuperMarc memutuskan buat mengambil alih pimpinan lomba karena merasa Rossi terlalu pelan!
“Aku sangat senang. Ini adalah kemenangan yang berbeda karena aku berjuang sedikit sepanjang akhir pekan ini karena pada levelku, level Dani, Valentino dan Jorge sangat dekat, namun saat lomba aku merasa sangat asyik,” buka Marquez. Tuh, kan!
“Aku memulai dengan baik hari ini, tapi kemudian aku melihat Valentino berusaha menyalipku di tikungan pertama, aku tahu ini usahanya untuk memperlambat jalannya lomba sehingga ia bisa mengontrol kecepatan. Riding di belakangnya, aku sadar kalau aku bisa lebih cepat, jadi aku berusaha menyalipnya sesegera mungkin. Aku sangat kaget, karena aku enggak menyangka bisa membuat jarak cukup jauh,” papar juara bertahan MotoGP ini.
Nyatanya, memang rider 21 tahun ini lebih kencang dari VR46. “Aku dalam kondisi baik saat ini, tapi aku lihat Dani, Valentino dan Jorge juga berusaha 100% setiap latihan dan balap. Aku yakin cepat atau lambat akan ada balap yang tak bisa kumenangkan, tapi kami akan belajar dari sini dan berusaha mengambil poin lagi,” janjinya. Kira-kira siapa yang bisa membendung SuperMarc? (otosport.co.id)