Pada sesi tes Jerez yang dilakukan setelah seri F1 Catalunya, tim Mercedes mencoba corong knalpot baru yang disebut ‘megaphone’. Ujung knalpot ini disinyalir mampu memberikan suara mesin lebih keras sehingga bisa bikin balap F1 lebih seru.
Akan tetapi, Nico Rosberg yang kebagian jatah mencoba ujung knalpot berbentuk mirip terompet ini tak merasakan perbedaan. “Sayangnya, knalpot ini tak mengubah apapun. Kami akan coba dan tim kami pun ingin untuk membuatnya lebih keras, jadi kami akan terus mencoba dan mencari solusi lain karena ini bukan solusi yang pas,” ujar Rosberg.
Selain mencoba knalpot ini, Rosberg tentunya melakukan tes terhadap beberapa hal pada mobil. Seperti bagian pengereman, kopling dan setting yang tidak bisa dilakukan saat lomba.
“Pengereman karena inilah daerah yang kurang nyaman buatku tahun ini, jadi kami hanya mencoba beberapa solusi yang menunjukkan beberapa temuan menarik. Setelah itu, hanya mencoba banyak setting dan komponen mesin, tapi itu cukup berharga untuk waktu seperti ini. Kami juga bekerja untuk start karena banyak kelemahan kami yang kami pelajari dari situ, tapi ini tidak mudah karena kopling adalah salah satu masalah kompleks,” paparnya.
“Selama lomba Anda tidak akan bisa mengetes apapun, karena mencoba sekali belum tentu sama dengan berikutnya dan pada kesempatan seperti ini Anda bisa melakukannya sama, dengan ban sama, bahan bakar sama, jadi Anda bisa belajar banyak. (otosport.co.id)
Akan tetapi, Nico Rosberg yang kebagian jatah mencoba ujung knalpot berbentuk mirip terompet ini tak merasakan perbedaan. “Sayangnya, knalpot ini tak mengubah apapun. Kami akan coba dan tim kami pun ingin untuk membuatnya lebih keras, jadi kami akan terus mencoba dan mencari solusi lain karena ini bukan solusi yang pas,” ujar Rosberg.
Selain mencoba knalpot ini, Rosberg tentunya melakukan tes terhadap beberapa hal pada mobil. Seperti bagian pengereman, kopling dan setting yang tidak bisa dilakukan saat lomba.
“Pengereman karena inilah daerah yang kurang nyaman buatku tahun ini, jadi kami hanya mencoba beberapa solusi yang menunjukkan beberapa temuan menarik. Setelah itu, hanya mencoba banyak setting dan komponen mesin, tapi itu cukup berharga untuk waktu seperti ini. Kami juga bekerja untuk start karena banyak kelemahan kami yang kami pelajari dari situ, tapi ini tidak mudah karena kopling adalah salah satu masalah kompleks,” paparnya.
“Selama lomba Anda tidak akan bisa mengetes apapun, karena mencoba sekali belum tentu sama dengan berikutnya dan pada kesempatan seperti ini Anda bisa melakukannya sama, dengan ban sama, bahan bakar sama, jadi Anda bisa belajar banyak. (otosport.co.id)