Pembalap underbone Yamaha mengalami eskalasi di Yamaha Racing Indonesia. Pasalnya, lewat ajang Yamaha Riding Academy (11-12/8), mereka kini naik ke kelas Sport 150 cc dan Sport 250 cc.
”Pembalap Indonesia punya skill yang bagus dan keberanian. Terbukti 3 rider kebanggaan Indonesia Imanuel Pratna, Sigit PD dan Rey Ratukore pernah naik podium Suzuka 4 Hours tahun lalu,” ujar Yoshiaki Kato, instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) dikutip dari siaran pers Yamaha Indonesia.
Jurus-jurus yang mereka pelajari ini bisa digunakan nantinya di ajang balap R Series Yamaha yang salah satu tujuannya mengakomodasi pembalap – pembalap muda.
“Bukan tidak mungkin pembalap-pembalap muda Indonesia nantinya akan berkiprah dan menjadi terkenal di ajang balap internasional,” ujar Norihiko Fujiwara, instruktur dan pembalap senior yang mendampingi Yoshiako Kato.
“Bukan tidak mungkin pembalap-pembalap muda Indonesia nantinya akan berkiprah dan menjadi terkenal di ajang balap internasional,” ujar Norihiko Fujiwara, instruktur dan pembalap senior yang mendampingi Yoshiako Kato.
YRA kali ini dibagi dua kelas yaitu sport 150 cc dan 250 cc. Kriteria rider yang dipilih untuk mengikuti training ini yaitu rider yang berprestasi di regionalnya masing–masing, berbakat dan masih muda untuk kelas pemula. Sedangkan untuk kelas 250 cc pembalap yang dipilih adalah yang turun di kejuaran Asia, Kejurnas dan R-Cup.
Materi training tidak hanya skill balap tetapi juga melakukan development motor dan diwajibkan menjaga tata krama saat training. Dengan berlatih di YRA diharapkan mereka dapat mempertajam skill balapnya dan pemahaman mengenai aturan di balap internasional.
“YRA tahun ini mengundang rider dari seluruh Indonesia mulai dari Sumatra, Jawa, Bali sampai Sulawesi. Rider tersebut kita saring dari Kejuaraan Motoprix di region masin-masing atau pembalap yang ikut di kejuaran Asia, Kejurnas dan R-Cup. Tapi yang jelas pembalap tersebut harus muda dan berprestasi,” Supriyanto, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
“Tujuannya adalah sebagai pembekalan dan jenjang karir mereka untuk naik ke kelas sport. Edukasi YRA ini diharapkan mempertajam riding skill dan technical skill. Persentasi training riding skill lebih banyak diajarkan di sirkuit internasioanl. Motor yang kita gunakan pun adalah motor racing spek R15 dan R25 dengan Kato-san dan Fujiwara-san yang menjadi instruktur,” lanjutnya.
“Tujuannya adalah sebagai pembekalan dan jenjang karir mereka untuk naik ke kelas sport. Edukasi YRA ini diharapkan mempertajam riding skill dan technical skill. Persentasi training riding skill lebih banyak diajarkan di sirkuit internasioanl. Motor yang kita gunakan pun adalah motor racing spek R15 dan R25 dengan Kato-san dan Fujiwara-san yang menjadi instruktur,” lanjutnya.
Peserta YRA 2015 :
Kelas 250cc
1. Galang Hendra Pratama
2. Rusman Fadhil
3. Muhamad Hasyim Zaki Adil
4. Imanuel Putra Pratna
5. Reza Danica
6. Wilman Hammar
7. Richard Taroreh
8. Muhammad Imam Micko
9. Janoer Deden
10.Tamy Pratama
Kelas 150cc
1. Deri Satio Sunarso
2. Muhamad Irfan Syahputra Lubis
3. Syahrul Amin
4. Ervantona Pandu Mahardika
5. Reynaldi Pradhana Susilo
6. Doohan Akbar Ruzzaman
7. I Made Alvin Dwiki S.P
8. Anggi Setiawan
9. Ridwan De Aji
10.Afridza Syach Munandar
Kelas 250cc
1. Galang Hendra Pratama
2. Rusman Fadhil
3. Muhamad Hasyim Zaki Adil
4. Imanuel Putra Pratna
5. Reza Danica
6. Wilman Hammar
7. Richard Taroreh
8. Muhammad Imam Micko
9. Janoer Deden
10.Tamy Pratama
Kelas 150cc
1. Deri Satio Sunarso
2. Muhamad Irfan Syahputra Lubis
3. Syahrul Amin
4. Ervantona Pandu Mahardika
5. Reynaldi Pradhana Susilo
6. Doohan Akbar Ruzzaman
7. I Made Alvin Dwiki S.P
8. Anggi Setiawan
9. Ridwan De Aji
10.Afridza Syach Munandar