Rider Wahana Dunia Motor Racing Team, Dwi Satria akhirnya memulai debut untuk turun di kelas Supersport 600 cc di kejuaran Asia Road Racing Championship (ARRC) seri 2 yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Minggu (15/6). Rider yang didukung oleh Federal Oil ini pun mengaspal dengan Honda CBR600 untuk kejuaraan regional.
Gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) seri ke 2 di Sirkuit Sentul menjadi ajang balap paling bergengsi selain Asia Dream Cup (ADC). Satria yang akhirnya mendapat wildcard tidak ingin menyiakan kesempatan perdananya untuk menandingi rider Asia yang menjadi peserta reguler.
"Keikutsertaan Satria di ARRC kali ini sebagai peserta wildcard. Ini sudah kami rencanakan untuk mempercepat proses riset tim kami," buka Jimmy H Winata selaku manajer tim bernama lengkap Wahana Dunia Motor Aspira Federal Oil Racing Team.
Ada 4 rider Indonesia yang mendapat jatah wildcard yang mendampingi 24 rider reguler yang mengikuti ARRC secara penuh. "Kita termasuk salah satunya dan Satria menempatkan diri sebagai yang terdepan dari keempat pembalap itu," tambah Jimmy.
Ya, hasil yang dibuat oleh Satria kemarin cukup membanggakan. Pasalnya, dari dua sesi race yang digelar, Satria melakukan peningkatan posisi. Di race 1, Satria yang start dari urutan 21 bisa finish di peringkat 16. Sementara di race 2, Satria bertarung lebih baik karena ia bisa finish diurutan 11 meskipun harus start dari posisi yang sama.
Baik Satria ataupun Jimmy mengakui persaingan di ARRC sangat berat. Tapi hasil yang sudah dibuatnya di ARRC kemarin memperlihatkan kalau Satria punya talenta. "Ini membuktikan bahwa Satria punya skill yang sukup untuk bersaing di level Asia. Dan juga bagi tim mekanik kami bahwa riset untuk pengembangan motor bisa bersaing di Asia," tutup pria kalem ini. (otosport.co.id)
Gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) seri ke 2 di Sirkuit Sentul menjadi ajang balap paling bergengsi selain Asia Dream Cup (ADC). Satria yang akhirnya mendapat wildcard tidak ingin menyiakan kesempatan perdananya untuk menandingi rider Asia yang menjadi peserta reguler.
Ada 4 rider Indonesia yang mendapat jatah wildcard yang mendampingi 24 rider reguler yang mengikuti ARRC secara penuh. "Kita termasuk salah satunya dan Satria menempatkan diri sebagai yang terdepan dari keempat pembalap itu," tambah Jimmy.
Ya, hasil yang dibuat oleh Satria kemarin cukup membanggakan. Pasalnya, dari dua sesi race yang digelar, Satria melakukan peningkatan posisi. Di race 1, Satria yang start dari urutan 21 bisa finish di peringkat 16. Sementara di race 2, Satria bertarung lebih baik karena ia bisa finish diurutan 11 meskipun harus start dari posisi yang sama.
Baik Satria ataupun Jimmy mengakui persaingan di ARRC sangat berat. Tapi hasil yang sudah dibuatnya di ARRC kemarin memperlihatkan kalau Satria punya talenta. "Ini membuktikan bahwa Satria punya skill yang sukup untuk bersaing di level Asia. Dan juga bagi tim mekanik kami bahwa riset untuk pengembangan motor bisa bersaing di Asia," tutup pria kalem ini. (otosport.co.id)