Selama pengetesan, dua hari pertama sirkuit didera hujan sehingga temperatur turun cukup dingin. Namun pada hari ketiga (Minggu 19/1) cuaca cukup mendukung dan kondisi lebih bersahabat.
“Mengingat kondisi cuaca yang menyulitkan, dua hari pertama agak percuma. Kami melakukan banyak perkembangan dengan elketronik namun mengalami beberapa masalah pada setting sasis,” ujar Melandri.
“Kondisi trek berangsur membaik dan bisa melakukan setting lebih bagus. Menjelang akhir tes kami mulai mengerti bagaimana arah gaya ridingku, tapi sayangnya kami kehilangan setengah jam (karena ada oli di trek) di mana kmai bisa mencoba melakukan fast lap,” lanjutnya.
“Aku kecewa soal itu, tetapi untungnya kami punya ide jelas sekarang. Aku harap kami bisa kembali ke trek untuk melakukan tes lagi sebelum seri pertama di Philip Island,” harap Melandri.
Saat tes, Marco Melandri mencatat putaran terkencang 1 menit 43,1 detik sedangkan Hoffman membukukan 1 menit 45,0 detik. Sementara Aprilia berharap Guintoli bisa kembali bergabung untuk seri pertama 2014 nanti setelah melakukan fisioterapi. (otosport.co.id)