Sejak bergabung dengan tim Kawasaki Racing, performa Tom Sykes perlahan mampu tampil apik dan mulai dominan. Terutama meraih lap tercepat di sesi superpole. Meski tidak selalu berbuah kemenangan, tapi tim Kawasaki terlihat mulai percaya diri sejak pencapaian-pencapaian terbaik diraih oleh pembalap asal Inggris itu.
Tidak ingin berlama-lama dalam menentukan skuad mereka untuk musim 2014, tim ini kembali menyodorkan surat perpanjangan kontrak pada Sykes. Namun kontrak tersebut hanya berlaku untuk semusim kedepan. Meski demikian, baik Kawasaki maupun Sykes, merasa sama-sama senang dengan kesepakatan tersebut.
“Bagiku, ini adalah tempat yang sangat ideal. Bergabung dengan tim ini rasanya sangat nyaman, baik dalam lingkup hubungan antar individu juga juga kepada pihak sponsor. Bahkan di tim ini saya bisa lebih santai namun meraih hasil yang bagus. Jadi kenapa harus mencari tim yang lain?” cerita Sykes.
Menurut Sykes, memang kesepakatan kontrak berlangsung lebih awal. Tapi dengan begitu ia bisa lebih fokus untuk menjalani balapan, ketimbang memikirkan berbagai hal seperti ini saat balapan berlangsung.
“Terakhir tim Kawasaki punya pembalap dengan talenta besar meraih kemenangan adalah tahun 1993-1994 yaitu Scott Russell. Ia kami juluki sebagai Mr. Kawasaki. Tapi nyaris 20 tahun berlalu, kami baru menemukan pembalap yang sesuai dengan karakter motor Kawasaki. Mungkin ia juga akan kami juluki Mr. Kawasaki di era sekarang,” sambut Ichiro Yoda sebagai Race Planning Manager KHI.
Tentunya ini cukup membanggakan, sebab Kawasaki rasanya masih akan jadi penantang terkuat untuk bertarung meraih titel juara dunia tahun depan. (otosport.co.id)
Tidak ingin berlama-lama dalam menentukan skuad mereka untuk musim 2014, tim ini kembali menyodorkan surat perpanjangan kontrak pada Sykes. Namun kontrak tersebut hanya berlaku untuk semusim kedepan. Meski demikian, baik Kawasaki maupun Sykes, merasa sama-sama senang dengan kesepakatan tersebut.
“Bagiku, ini adalah tempat yang sangat ideal. Bergabung dengan tim ini rasanya sangat nyaman, baik dalam lingkup hubungan antar individu juga juga kepada pihak sponsor. Bahkan di tim ini saya bisa lebih santai namun meraih hasil yang bagus. Jadi kenapa harus mencari tim yang lain?” cerita Sykes.
Menurut Sykes, memang kesepakatan kontrak berlangsung lebih awal. Tapi dengan begitu ia bisa lebih fokus untuk menjalani balapan, ketimbang memikirkan berbagai hal seperti ini saat balapan berlangsung.
“Terakhir tim Kawasaki punya pembalap dengan talenta besar meraih kemenangan adalah tahun 1993-1994 yaitu Scott Russell. Ia kami juluki sebagai Mr. Kawasaki. Tapi nyaris 20 tahun berlalu, kami baru menemukan pembalap yang sesuai dengan karakter motor Kawasaki. Mungkin ia juga akan kami juluki Mr. Kawasaki di era sekarang,” sambut Ichiro Yoda sebagai Race Planning Manager KHI.
Tentunya ini cukup membanggakan, sebab Kawasaki rasanya masih akan jadi penantang terkuat untuk bertarung meraih titel juara dunia tahun depan. (otosport.co.id)