Namun wahyu harus menyerah di dua lap terakhir, lantaran Anggi mampu tampil dengan durabilitas yang lebih baik.
"Anggi itu tipe pembalap dengan durabilitas fisik yang bagus. Ia tidak pernah menyerah dan selalu menempel di belakangku. Padahal saya sudah berupaya sekuat tenaga melakukan yang terbaik. Tapi saya bersyukur karena masih bisa mengamankan posisi finish di urutan kedua," ujar Wahyu.
Di kelas IP1 (Bebek 125 cc), kondisinya sedikit berbalik. Dimana Sigit PD yang mengawali balapan dari grid start pertama, tak terusik di urutan terdepan. Ia terus memimpin jauh, meski pembalap lain di belakangnya tampil sangat agresif.
"Di kelas IP2, sebenarnya ukuran tekanan angin ban motorku enggak sesuai ekspektasi. Akhirnya harus melorot. Setiap buka gas, ban belakang sliding. Tapi di race pertama IP1, semuanya berjalan dengan sangat lancar. Saya sangat senang karena hasil yang ada. Paling tidak ini akan modal besar meraih hasil kompetitif di race berikutnya," ujar Sigit. (otosport.co.id)
Hasil race 1 kelas IP2 :
1. Anggi Permana, 24 menit 35.384 detik
2. Wahyu Widodo, +0,090 detik
3. Harlan Fadhillah, +6.404 detik
4. Sigit PD, +9.482 detik
5. Irwan Ardiansyah, +9.733 detik
Hasil race 1kelas IP1 :
1. Sigit PD, 24 menit 31.484 detik
2. Wahyu Widodo, +0.889 detik
3. M. Nurgianto, +1.259 detik
4. Anggi Permana, +8.339 detik
5, Fitriansyah Kete, +8.881 detik