“Perubahan yang paling mendasar di seri kali ini adalah setting rasio gigi 4 yang di seri sebelumnya memang tidak kami sediakan. Perubahannya pun langsung terasa di sesi kualifikasi, hasilnya jadi lebih baik dan konsistensi kecepatan lebih teratur,” ujar Abidin.
Adapun aplikasi setting gigi 4 tersebut, tidak dilakukan oleh pihak Yamaha Indonesia maupun perwakilan dari Jepang. Melainkan diserahkan langsung kepada tim-tim yang bersangkutan. Mengingat transformasi yang harus mereka percepat sudah saatnya dilakukan. Paling tidak hal itu sudah mulai terlihat.
“Ya, memang di seri ini, kami sudah tidak ingin terjun langsung dalam hal setting motor. Semuanya kami serahkan ke tim-tim balap. Jelas kan mereka juga sudah tahu alurnya seperti apa. Meski masih ada beberapa kepala mekanik yang masih belum yakin dan mau membongkar untuk memastikan setting yang ada. Tapi kami menghargai itu,” imbuhnya.
Abidin melanjutkan, bahwa komitmen mereka menjaga performa pembalap yang menggunakan Yamaha Jupiter Z1, cukup tinggi. Tapi di seri ini mereka ingin fokus, paling tidak 1 pembalap mereka meraih kemenangan telak. Apalagi custom setting untuk pembalap, juga sudah diaplikasi tim. Jadi rasanya harapan untuk tampil kompetitif saat balapan masih cukup tinggi. (otosport.co.id)