Monte Carlo – Satu-satunya wakil Indonesia yang berlaga di GP2 Series, Rio Haryanto, tengah bersiap menghadapi balapan di Monte Carlo, Monako. Kini ia bertekad melampaui prestasi tahun sebelumnya di sini.
Tahun lalu di salah satu sirkuit paling sulit di dunia ini, Rio berhasil naik podium ketiga. Musim ini Rio yang didukung Pertamina dan berada di tim Campos Racing, konsisten mencetak point di setiap balapan.
Kini ia berada di posisi kedua klasemen. Tak heran jika Rio termasuk ke dalam daftar kandidat juara umum GP2 2015.
Sirkuit jalan raya Monte Carlo dikenal sebagai arena paling menantang di kalender GP2. Treknya sempit, tidak memberikan toleransi bagi kesalahan sekecil apapun.
Kecelakaan beruntun, periode safety car, hingga red flag tanda balapan dihentikan, bukanlah hal yang asing di Monako. Konsentrasi penuh mutlak diperlukan untuk melahap lintasan sepanjang 3,340 km ini.
Bentuk treknya terdiri dari tikungan-tikungan tajam berkecepatan rendah, setelan mobil high downforce umum dipakai para peserta. Puncak kecepatan tertinggi dapat dicatat setelah melewati terowongan.
Jelang chicane setelahnya, terdapat zona pengereman keras di lintasan yang menurun disertai permukaan yang cukup bergelombang.
Di sanalah kesempatan overtake paling memungkinkan, selain di tikungan Sainte Devote yang menanjak dan hairpin Grand Hotel yang tajam.
Ban berkompon soft dan supersoft disediakan untuk event akhir pekan ini. Untuk mengurangi keramaian lalu lintas saat memperebutkan pole position, babak kualifikasi pun dibagi ke dalam dua grup yang diisi masing-masing 13 peserta. (otosport.otomotifnet.com)
Jadwal GP2 Monako
Latihan: Kamis, 21 Mei 2015, 17:00 WIB
Kualifikasi Grup A: Kamis, 21 Mei 2015, 21:15 WIB
Kualifikasi Grup B: Kamis, 21 Mei 2015, 21:39 WIB
Race 1 (Feature Race): Jumat, 22 Mei 2015, 16:15 WIB / (140,280 km) 42 lap atau 60 menit
Race 2 (Sprint Race): Sabtu 23 Mei 2015, 21:10 WIB / (100,200 km) 30 lap atau 45 menit