Solo - Gelaran Merdeka off road yang berlangsung di sirkuit Kali Kebo, Mojosongo, Karanganyar, Solo terlihat dijejali jip kecil. Partisipan yang menggunakan jip dengan spek 1000cc dengan basis Suzuki Jimny terlihat membludak.
Dari 80 offroader, sebagian besar turun dengan menggunakan jip mesin kecil. Bahkan tak sedikit yang nekat terjun di kelas FFA. Bagi sebagian tim, event ini juga menjadi tempat uji coba. Ada beberapa yang baru rampung memodifikasi jip dan mencobanya di Merdeka Offroad.
"Kami baru bikin sekitar 2 bulan. Dan langsung gas di sini. Basis mesinnya standar Suzuki Jimny 1000cc. Bodinya langsung potong dan bikin tubular," bangga Teguh offroader asal Ngawi.
Katanya lagi proses modifnya enggak sampai angka Rp 50 jutaan. "Enggak sampai cuma Rp 38 juta. Siap gas," ungkapnya Trial eror memang masih ada khususnya pada seting sokbreker yang diklaim masih terlalu keras.
Soal lintasan, trek yang disuguhkan panitia kali ini memang penuh bumbu. Cenderung sempit dan penuh handicap turunan menikung dan kemiringan. Nampaknya yang begini disukai offroader karena bisa menambah jam terbang bagi offroader pemula.
"Buat saya mau pakai jip cc kecil atau besar, tingkat kesulitannya sama saja. Yang penting jangan salah ambil jalur biar jip tak alami masalah," analisa Amri, offroader gaek asal Ungaran Semarang. (otosport.co.id)
Dari 80 offroader, sebagian besar turun dengan menggunakan jip mesin kecil. Bahkan tak sedikit yang nekat terjun di kelas FFA. Bagi sebagian tim, event ini juga menjadi tempat uji coba. Ada beberapa yang baru rampung memodifikasi jip dan mencobanya di Merdeka Offroad.
"Kami baru bikin sekitar 2 bulan. Dan langsung gas di sini. Basis mesinnya standar Suzuki Jimny 1000cc. Bodinya langsung potong dan bikin tubular," bangga Teguh offroader asal Ngawi.
Katanya lagi proses modifnya enggak sampai angka Rp 50 jutaan. "Enggak sampai cuma Rp 38 juta. Siap gas," ungkapnya Trial eror memang masih ada khususnya pada seting sokbreker yang diklaim masih terlalu keras.
Soal lintasan, trek yang disuguhkan panitia kali ini memang penuh bumbu. Cenderung sempit dan penuh handicap turunan menikung dan kemiringan. Nampaknya yang begini disukai offroader karena bisa menambah jam terbang bagi offroader pemula.
"Buat saya mau pakai jip cc kecil atau besar, tingkat kesulitannya sama saja. Yang penting jangan salah ambil jalur biar jip tak alami masalah," analisa Amri, offroader gaek asal Ungaran Semarang. (otosport.co.id)