Nabil Hutasuhut Zahir Ali dan Tommy Soebroto Dominasi Rotax Max Seri 1

Senin, 10 Februari 2014 | 09:42 WIB


Rotax Max Challenge Indonesia (RMCI) 2014 seri pertama telah berakhir meski terkendala dari cuaca yang kurang mendukung. Efeknya, peserta berjibaku dengan pemilihan ban yang harus dipersiapkan sebelum turun di trek. Seri pertama ini diikuti oleh 90 starter, dan makin banyaknya pembalap baru terutama di kelas Junior Max dan Micro Max serta ada beberapa pembalap yang naik kelas ke kelas yang lebih tinggi. "Peserta untuk tahun ini memang ada muka baru yang turun di kelas junior, dan memang ada penurunan peserta di seri pertama ini dibanding tahun lalu, itu dikarenakan jadwalnya belom sesuai atau bentrok,” ungkap Ade Satyaningtyas dari penyelenggara RMCI.

Seri pertama RMCI ini kelas Junior Max dimenangkan Nabil Hutasuhut dari tim Semut Ireng Humpuss, posisi 2 M Farrel Fadhil dari tim Tons Racing, lalu Hugo Bradley dari tim Shadaff KNK Racing Team. Kelas Senior Max, Zahir Ali dari tim UT Racing berhasil merebut juara pertama, diikuti Alroy Syadavirya Soepart dari tim Kanaka Racing Tim dan A Julio Prost dari tim MBG Racing. Sedangkan untuk kelas Master Max, di posisi pertama diisi oleh Tommy Soebroto dari tim Tons Racing, posisi kedua Denny Massie dari tim Kawanua Motorsport, ketiga Marik Guizot dari tim Shadaff ESI BDC.

Para pemenang Rotax Max Challenge akan mendapatkan poin. Seperti gelaran RMCI sebelumnya, pada akhir seri, peraih poin tertinggi dari total 5 seri yang diadakan akan dikirim untuk mengikuti Grand Final. Jika tahun 2012 di Eropa, lalu 2013 di Amerika, maka tahun ini Grand Final akan dihelat di Eropa. "Adapun kelas yang akan ikut grand final di Eropa ada 3 kelas yaitu kelas Junior, kelas Senior dan kelas Master" ungkap Ade lagi. (otosport.co.id)