Sprint Rally Dawuan, Licin dan Berdebu

Setelah D-Sprint Rally seri 1 digelar pada bulan Juni lalu maka berlanjut di seri 2 yang masih digelar di Kawasan Industri Dawuan, Cikampek, Jabar (15-16/10). Event D Motorsport ini terbilang sukses karena diikuti 89 starter dari target kuota 90 peserta yang datang dari Batam, Jabar, Jakarta, Kalsel hingga Kaltim.

Tak salah jika event D-Sprint Rally diserbu karena ini kesempatan menguji kemampuan pereli selain ikut Kejurnas Reli yang tahun digelar di Medan dan Balikpapan. Artinya Sprint Rally Dawuan ini pas untuk menambah jam terbang pereli apalagi buat pemain baru agar makin kenal karakter mobilnya dan paham lintasan balap.

Apalagi kali ini tantangannya bertambah meski lokasinya masih sama. “Karena sudah lama nggak hujan jadi debunya tebal dan tanahnya jadi licin karena banyaknya tanah halus di atas tapi di bawahnya tanah keras,” kata Rizal Sungkar (Prima XP Sprint Rally) yang jadi juara di Grup Umum.

Rizal mengandalkan ban Yokohama Advan AO35 dengan kompon spesial agar kendali Subaru Impreza WRX STI tetap maksimal di lintasan berdebu Dawuan yang dipadu pengendalian yang halus di tiap tikungan.

“Masuk tikungannya harus dikontrol pas dan nggak boleh salah agar ban tak spin yang bisa bikin catatan waktu melorot,” kata Akhmad Prayoga, pereli tim HRVRT.

Lintasan berdebu tebal ini jelas butuh perlakuan khusus sehingga mekanik menyiapkan settingan spesial seperti yang dilakoni Taqwa Suryo Swasono yang menangani Suzuki Swift Antyo Widianto (Autostage). “Tekanan angin ban sedikit dikurangi lalu ketinggian suspensi juga diturunkan sedikit,” kata Taqwa.

Desain lintasan yang di seri 1 menyuguhkan tantangan kubangan air sebagai titik favorit fotografer, maka di seri 2 ini bertambah dengan gundukan tanah yang bisa membuat mobil reli terbang untuk beberapa detik apalagi saat di SS3 yang merupakan bentuk anti clockwise dari SS2.

“Patut hati-hati buat mobil yang distribusi berat condong ke depan seperti Ford R2, makanya tadi saya kasih saran ke Dandy Rukmana agar melakukan sedikit pengereman karena kalau sampai loncat maka rawan nyungsep kalau terlalu cepat,” kata Rifat Sungkar yang datang sebagai penonton.

Tak salah memang saran Rifat karena meski tampak menantang tapi kalau eksekusi tak pas maka loncatan ini bisa fatal, seperti yang dialami Ryan Nirwan dan Lanang Damarjati dengan bagian depan Subaru Impreza-nya hancur akibat terlalu menukik. (otosport.co.id)

Hasil Balap
Grup Umum
1. PRIMA XP SPRINT RALLY
2. FBRT SPORTAKBAR
3. FBRT SPORTMAGO

Group Ford
1. D MOTORSPORT
2. RFT MOTORSPORT
3. HRVRT

Group GR2
1. RFT MOTORSPORT
2. MMRT-RUMAH BATIK RALLY TEAM
3. AUTOSTAGE

Grup N15
1. TIO ANANDA/BOY MARTA
2. AMAR GAZNI/ PROBO DEWANTORO
3. LUKMAN SOFYAN/ALDRIN TOBING

Grup Jeep J2
1. BRM MOTORSPORTTM.ARIF/DONNY WARDONO
2. GATOT KALBUADI/RIZKY
3. BRM/PDIP RALLY TEAMPRASS 86/OMEN NUGRAHA HADINATA

Grup S1
1. BINTANG AUTOMOTIVEADRIANZA/DHANA Y
2. AB MOTORSPORTROBBY SANGER/ANDY WIDYO
3. GONDOR MOTORSPPORTANTO SUGENG/ANDY FENDYARTO

Grup SB
1. AB MOTORSPORTYUSUF ARYADINATA/GINANJAR MP
2. EDWIN SOFIAN H/APEP SASMITA
3. MEDCALINDO RALLYIRAWAN KURNIAWAN/YANIS DJEMAT