Minerva RX-150 Belum Injeksi, Ini Alasannya!

billy - Selasa, 20 Mei 2014 | 15:50 WIB

(billy - )


Jakarta - Menarik melihat spesifikasi  mesin Minerva RX-150 yang baru dirilis pada siang tadi (20/5). Yakni teknologi pengabut bahan bakarnya yang masih mengandalkan karburator, bukan injeksi. Kenapa?

Hal ini langsung dijawab Kristianto Gunadi, Presiden Direktur PT Minerva Motor Indonesia (MMI) disela peluncuran. "Saat ini kami berpikir jika sistem karbu masih memenuhi standar emisi yang ada. Kalau sudah diwajibkan, kami akan siap memakai injeksi," ungkapnya.

Selain itu, dirinya berpendapat keunggulan yang dimiliki karburator ada pada harga komponen yang murah dan mudah perawatannya.  "Kemudahan tersebut membuat sisi aftersales lebih mudah menghandle motor ini," ujar Kristianto.

Toh demikian, dirinya menyatakan jika MMI siap mengembangkan sistem injeksi. "Kedepannya akan ada injeksi di model 250cc dan skuter matik," pungkasnya.

Meski begitu, sederet keunggulan tetap ditawarkan RX-150 diantaranya mesin berpendingin cair dan headlamp proyektor dengan stop lamp dan sein  LED. Tak ketinggalan swing arm dengan bahan almunium die casting.

Urusan mesin, RX-150 dibekali tipe 4-Tak 150cc yang telah memakai radiator pendingin cair dengan roller rocker arm dan karburator. Tenaganya diklaim menembus 14,8 dk di 10.000 rpm sementara konsumsi bbm mencapai 38 km perliter.

Nah, harga yang dipatok pada RX-150 Rp 21,95 juta. Penjualan didukung sistem kredit dari Adira Finance. Dan MMI menggaransi produk ini selama 3 tahun atau 30.000 km. (motor.otomotifnet.com)