Mengintip Konstruksi Suspensi Depan Yamaha Tricity

billy - Selasa, 1 April 2014 | 17:23 WIB

(billy - )


Thailand - Di Bangkok International Motor Show (BIMS) 2014, Yamaha Tricity skuter tiga roda ini sudah dirilis. Bahkan pihak Yamaha mengaku akan memasarkan motor uniknya ini di Negeri Gajah Putih tersebut.

Harga jualnya 79.500 Baht atau setara dengan Rp 27,8 jutaan dan mengusung mesin 125 cc. Yang paling menarik dari motor ini adalah konstruksi roda depannya yang ada dua buah. Tidak salah bila menyebut motor ini serupa dengan Piaggio MP3.

Pasti penasaran dengan konstruksi roda depannya! Ya, ketika belok, dua roda di depan masih bisa bergerak fleksibel mengikuti arah dan kemiringan motor. Yamaha menyebut teknologi ini dengan Leaning Multi Wheel (LMW).

Perangkat utamanya adalah link atau pegangan berbentuk jajar genjang yang bisa bergerak menyesuaikan arah menikung dan kemiringan motor. Jadi bukan suspensinya yang tertekan tapi justru pegangan atau link-nya yang bergerak dinamis. Saat belok salah satu roda terkesan seperti tertekan sehingga habis jarak main suspensinya, tapi sebetulnya masih dalam kondisi prima meredam jalan bergelombang.

Komponen utama lainnya di roda depan adalah 'Special Tandem-Type Cantilevered Telescopic Front Forks'. Menjadi special karena jumlah tabung suspensi di roda depan ada empat. Masing-masing roda dipegang oleh dua suspensi teleskopik yang disusun berjajar. Konstruksi ini diyakini lebih kuat dan stabil meredam getaran juga guncangan akibat jalan berlubang.

Fitur lain yang dapat meningkatkan safety-nya saat berkendara adalah Unified Brake System (UBS), perangkat yang secara cara kerja mirip Combi Brake System (CBS). Saat tuas rem di tekan maka semua roda akan melambat sesuai dengan porsinya masing-masing dalam batas keamanan berkendara. Asik kan!

Bagaimana dengan mesinnya? Memiliki ruang bakar 125 cc dengan pendingin air. Mesin ini memiliki bore x stroke 52,4 x 57,9 mm sama seperti Yamaha GT125 dan Xeon RC dengan power puncak dikisaran 11,4 dk. (motor.otomotifnet.com)