Jakarta – Sejak pertama kali mengaspal pada tahun 2009, sosok Suzuki Skydrive nyaris tak mengalami perubahan apapun dari sisi spesifikasi maupun desain. Dan tahun 2014 ini merupakan tahun terakhir Skydrive mengaspal di Indonesia.
“Saat ini Skydrive masih kami produksi dan jual hingga pertengahan tahun. Setelah itu memang distop. Namun, kami juga mempersiapkan pengganti Skydrive. Tapi belum akan mengaspal dalam waktu dekat ini,” ungkap Yohan Yahya, GM Marketing 2W PT SIS saat ditemui akhir pekan lalu.
Menurutnya, Skydrive menjadi salah satu produk Suzuki yang discontinue tahun ini. Alasannya lebih karena pabrikan berlogo huruf S ini ingin fokus pada motor-motor yang masuk di pasar potensial, seperti Nex, Satria FU dan Shooter.
Sebagai informasi, Skydrive yang dilepas sejak bulan Maret 2009 memiliki spek mesin 125cc yang persis tertanam di Hayate dan Spin. Mesin yang dilengkapi karburator Mikuni BS 26 ini sanggup menyembur daya 9,6 dk di 8.000 rpm dan torsi 9,8 Nm pada 6.000 rpm. (motor.otomotifnet.com)
“Saat ini Skydrive masih kami produksi dan jual hingga pertengahan tahun. Setelah itu memang distop. Namun, kami juga mempersiapkan pengganti Skydrive. Tapi belum akan mengaspal dalam waktu dekat ini,” ungkap Yohan Yahya, GM Marketing 2W PT SIS saat ditemui akhir pekan lalu.
Menurutnya, Skydrive menjadi salah satu produk Suzuki yang discontinue tahun ini. Alasannya lebih karena pabrikan berlogo huruf S ini ingin fokus pada motor-motor yang masuk di pasar potensial, seperti Nex, Satria FU dan Shooter.
Sebagai informasi, Skydrive yang dilepas sejak bulan Maret 2009 memiliki spek mesin 125cc yang persis tertanam di Hayate dan Spin. Mesin yang dilengkapi karburator Mikuni BS 26 ini sanggup menyembur daya 9,6 dk di 8.000 rpm dan torsi 9,8 Nm pada 6.000 rpm. (motor.otomotifnet.com)