Jakarta - Meski produk semi trail mereka diklaim dikembangkan khusus pasar Indonesia, tetapi PT TVS Motor Company Indonesia (TVSMCI) mengakui jika basis mesinnya tetap diambil dari produk yang sudah ada di India, yakni TVS Phoenix.
"Mesinnya memakai basis dari motor sport yang sudah ada, yakni TVS Phoenix," papar Herry Budijanto Dragono, Chief Manager Officer TVSMCI pada Senin (6/1). Nah, daripada penasaran, yuk kita kulik speknya.
Mesin Phoenix bertipe 4-tak satu silinder berkapasitas bersih 124,5cc dengan pendingin udara. TVS mengakui mesin berspek overbore dengan ukuran bore X stroke 57 x 48,8 mm tersebut mampu menghasilkan tenaga 10,8 dk di 7.500 rpm. Sementara torsinya 10,8 Nm di 6000 rpm.
Mesin berjuluk Eco Thrust Engine tersebut dilengkapi kopling Wet Multiplate dan transmisi 4-Speed manual. Klaim pabrikan mencatat konsumsi bbmnya mencapai 67 km perliter.
Sementara sistem pengabut bbmnya masih karburator. Dan sistem ini tetap dipertahankan pada motor semi trail di Indonesia.
"Kami sengaja masih memakai karburator, karena sulit untuk maintenance injeksi di wilayah perkebunan. Pasarnya kan pegawai perkebunan yang butuh kendaraan irit, murah dan mudah untuk dirawat," tutup Herry. (motor.otomotifnet.com)
"Mesinnya memakai basis dari motor sport yang sudah ada, yakni TVS Phoenix," papar Herry Budijanto Dragono, Chief Manager Officer TVSMCI pada Senin (6/1). Nah, daripada penasaran, yuk kita kulik speknya.
Mesin Phoenix bertipe 4-tak satu silinder berkapasitas bersih 124,5cc dengan pendingin udara. TVS mengakui mesin berspek overbore dengan ukuran bore X stroke 57 x 48,8 mm tersebut mampu menghasilkan tenaga 10,8 dk di 7.500 rpm. Sementara torsinya 10,8 Nm di 6000 rpm.
Mesin berjuluk Eco Thrust Engine tersebut dilengkapi kopling Wet Multiplate dan transmisi 4-Speed manual. Klaim pabrikan mencatat konsumsi bbmnya mencapai 67 km perliter.
Sementara sistem pengabut bbmnya masih karburator. Dan sistem ini tetap dipertahankan pada motor semi trail di Indonesia.
"Kami sengaja masih memakai karburator, karena sulit untuk maintenance injeksi di wilayah perkebunan. Pasarnya kan pegawai perkebunan yang butuh kendaraan irit, murah dan mudah untuk dirawat," tutup Herry. (motor.otomotifnet.com)