Italia – Merek Peugeot memang dikenal sebagai produsen mobil asal Perancis. Namun di Eropa, merek ini sebenarnya telah lama memproduksi sepeda motor, khususnya bertipe skuter. Nah, di ajang Esposizione Internazionale Ciclo Motociclo e Accessori (EICMA) 2013 kali ini, Peugeot hadir dengan model anyarnya, Django yang dari tampilan retronya siap berhadapan dengan keluarga Vespa.
Tak mengherankan karena, model ini dibekali dengan garis retro yang mengacu pada dua model 'bersejarah' mereka dari era 50-an , yakni S55 dan S57 yang ditambah sentuhan modern.
Dari sudut pandang estetika , Django dikawal dengan pelek 12 inci dan fender belakang berbentuk bulat dengan 3 ventilasi. Ada pula aksen krom dan logo Singa di tengah gril yang menghias tebeng depan. Tak ketinggalan sistem pencahayaan masa kini LED turut tersemat di headlamp retronya.
Perhatian desain khusus diberikan pada panel instrument. Dengan gaya yang masih terinspirasi oleh skuter tahun 50-an namun dengan layar LCD besar di samping panel analog klasik.
Dengan wheelbase 1363 mm, panjang total 1944 mm dan tinggi 770 mm, Django bertujuan untuk menjadi skuter sangat nyaman dan luas, terutama ketika pergi berboncengan .
Mengenai keselamatan, Peugeot Django telah dilengkapi sistem pengereman Syncro Braking Control (SBC), yang mendistribusikan pengereman secara bersamaan pada dua rodanya. Di Indonesia, sistem ini dikenal dengan julukan Combi Brake System.
Oiya, meski tampilannya lawas, tapi mesin yang digendong Django di-upgrade dengan standar modern saat ini yang lebih rendah emisi dan hemat bbm.Empat mesin ini diantaranya bertipe 50 cc 2-tak, 50 cc 4-tak, 125 cc 4-tak dan 150 cc 4-tak. (motor.otomotifnet.com)
Tak mengherankan karena, model ini dibekali dengan garis retro yang mengacu pada dua model 'bersejarah' mereka dari era 50-an , yakni S55 dan S57 yang ditambah sentuhan modern.
Perhatian desain khusus diberikan pada panel instrument. Dengan gaya yang masih terinspirasi oleh skuter tahun 50-an namun dengan layar LCD besar di samping panel analog klasik.
Dengan wheelbase 1363 mm, panjang total 1944 mm dan tinggi 770 mm, Django bertujuan untuk menjadi skuter sangat nyaman dan luas, terutama ketika pergi berboncengan .
Oiya, meski tampilannya lawas, tapi mesin yang digendong Django di-upgrade dengan standar modern saat ini yang lebih rendah emisi dan hemat bbm.Empat mesin ini diantaranya bertipe 50 cc 2-tak, 50 cc 4-tak, 125 cc 4-tak dan 150 cc 4-tak. (motor.otomotifnet.com)