Yamaha Byson, Kentalkan Aroma Street Fighter

“Konsep modifnya hanya memperkuat konsep yang diusung Byson saja. Jadi, biar lebih terlihat kekar,” sebut Hans, sapaan akrab pemilik motor yang juga pemilik workshop modif Mario Motor.
Buat perkuat konsep itu, Hans coba mengejar lewat permainan kaki-kaki. Maka itu, doi butuh peran kaki yang terlihat kokoh. Targetnya, pakai peredam kejut upside down buat bagian depan.
"Upside down pakai merek Ride It. Tapi, saya pakai yang bisa dijejali dua cakram,” beber pemilik workshop di Jl. Pulau Moyo No. 26B, Denpasar, Bali.

Dalam proses pemasangannya, Hans enggak perlu repot. Doi, cukup mengganti as komstir Ride It pakai as komstir milik Byson. Setelah itu, tinggal pasang deh.
Sedikit kendala muncul karena untuk urusan pelek, Hans tetap mempertahankan milik Byson. Solusinya, doi kudu cor pelek sisi kiri buat dudukan cakram. “Kalau dudukan kalipernya sudah ada. Penyesuaian hanya di bagian pelek saja,” kata modifikator 30 tahun itu.

Kelar dengan bagian depan, modifikator berbadan kekar ini lanjut ke kaki belakang. Lengan ayun Byson ditinggalkan dan digantikan pakai swing arm aftermarket merek RD.

Mantapnya, arm ini juga memiliki desain kokoh dengan adanya stabilizer di sisi atas. Selain itu, warna aluminium dibiarkan apa adanya.

“Buat pasang arm ini, hanya perlu melakukan penyesuaian di bagian as roda dan rantai. Kalau as arm, tetap pakai as asli Byson,” beber pria yang sudah malang-melintang di dunia modif sejak 10 tahun lalu itu.

Beres kaki, Hans sedikit bermain bodi. Terutama bodi belakang. Bodi dibuat ulang pakai fiberglass. Tapi, konsepnya sedikit dibikin lebar. Jadi, setara lebarnya tangki.

"Kalau lampu depan, saya ganti dengan lampu milik Kawasaki ER-6n. Lampu ini lebih terasa pantas buat di Byson,” tutup Hans. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax BT92 120/60-17
Ban belakang : Battlax 160/60-17
Footstep depan : Yoshimura
Footstep belakang : Bikers
Mario Motor : 0818-05313883