Honda Blade, Wow! Dua Silinder 220 cc

billy - Selasa, 16 Oktober 2012 | 14:54 WIB

(billy - )


Rudy Endang Kurniawan seorang kolektor motor unik yang juga pembaca setia MOTOR Plus. Brother asli Palembang ini membaca artikel Honda CB 125 yang dibikin dua silinder.  Doi tertarik karya bengkel O’M2S itu. “Motor jadi unik, kalo bore up biasa,” kata Rudy yang kerja di bidang Migas ini.

Dengan semangat langsung nyambangi rumah Rizky Fauzi, sang modifikator O’M2S di Jl. KH Hasyim Ashari, Gondrong Kenanga No. 16, RT 004/01, Cipondoh, Tangerang. Doi curhat motor yang paling enak dan mantap dibikin dua silinder. Setelah diskusi, pilihan jatuh pada Honda Blade.

Konsep engine yang diterapkan di Blade ini mengusung tipe segaris yang merupakan ciri khas O’M2S. “Part yang dipakai semua menggunakan original Blade dan tidak pakai dari motor lain,” kata Oji, panggilan modifikator cerdas ini.

Pertama, menggabungkan dua kruk as standar untuk mendorong dua piston diameter 50 mm dengan langkah 55,5 mm. Lengan kruk as kanan yang menuju magnet dipotong dan dilubangi. Sementara kruk as kiri dari as yang menuju kopling dimasukan ke lubang tadi. Lantas dipres terus dilas titik. Kruk as hanya menggunakan 3 laher, satu di kiri, satu di kanan dan satu lagi di tengah.

Adaptor crankcase harus bikin baru, panjang total 4,5 cm. Bahannya terbuat dari aluminium. “Bentuknya disesuiakan dengan kruk as beserta bearingnya, dibentuknya lewat las babet dan argon, dengan sentuhan akhir mesin milling,” seru pria anak satu ini.

Kesulitan ketika menggabungkan blok-head bagian bawah dekat port exhaust. “Ketika dilas untuk penggabungan, bahan head bagian bawah seperti enggak mau menyatu, padahal head bagian atas enggak ada kendala, sepertinya dibikin berbeda bahan antara atas dan bawah,” curhatnya.

Dua noken as Blade untuk mengatur buka-tutup klep in 25,5 mm dan ex 21,5 mm harus disambungkan. Penyambungannya lewat bahan kuningan dan dilas kuningan, jadi panjang total noken as 15 cm.

Pengabutan bahan bakar diatur dua karburator original yang disesaki pilot-jet 108 dan main-jet 42. Untuk pengapian pilih dua koil dan satu CDI. “Untuk saluran gas buang mengandalkan standar, namun agar raungannya garang harus dibobok. Diorder ke bengkel Dapit Knalpot di Jl. Sasak Cipete, Ciledug-Tangerang,” jelas Oji, yang bukan Oji Saputra.

Oh ya kapasitas silinder kini bengkak jadi 217,8 cc cc. Kalau digenapkan jadi 220 cc. Wow! (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : 70/90 – 17
Ban belakang : 80/90 – 17
Busi : NGK
O’M2S : (021) 9462 0564