Batik jadi tema di Honda Scoopy milik H. N. Setiawan ini. Skubek bergenre retro pabrikan motor berlogo sayap tunggal ini jadi lebih unik lewat balutan batik di sekujur bodi.
“Saya memang pecinta batik. Ini kali ingin angkat batik Lasem. Batik ini khas Jawa Tengah, tepatnya dekat Rembang yang juga tempat kelahiran saya,” aku Awan, sapaan akrab Setiawan.
Permainan batik yang terkesan klasik seakan lebih hidup lewat aliran kontemporer. “Kalau pengecatan, saya serahkan ke Miftah dari FIM Paint&Brush. Tapi, untuk konsep batiknya tetap dari saya,” aku Awan yang buka workshop bernama Garasinya Awan di Jl. Raya Bogor, Km 34, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Makin terkesan glamour, karena dalam penerapannya grafis batik ini juga dipadu prada alias gold leaf. Bahan ini semacam kertas logam berwarna emas. Perpaduan warna emas yang timbul dikombinasi lagi warna oranye dan merah marun yang menjadi dominasi kelir bodi.
Dalam proses grafisnya rada sedikit sulit. Apalagi, sang airbrusher tak menggunakan cetakan. Jadi, murni kreasi otak untuk terus mengembangkan antara grafis yang satu dengan yang lainnya. Tapi dalam hal ini, harmonisasi tiap bentuk terus dijaga. Makanya, enak untuk dilihat.
Buktinya, ubahan grafis di bodi terus beranjak hingga ke kaki-kaki dan pelek. Lingkar roda yang berasal dari pelek mobil Suzuki Carry ini, dilabur warna copper alias tembaga. Jadi, tidak tampil sendiri. Melainkan, dukung keseluruhan konsep modifikasi yang dilakukan Awan.
Konsep modern juga memasuki area sok belakang. Bermain di kelas fashion advance di ajang Skubek Contezt 2012, modifikasi sok belakang cukup menandai perubahan. Letak sok tunggal yang sejatinya di kiri, kini berganti di kanan.
Pria yang ulang tahun ke-34 tahun di 22 Mei nanti ini, ubah dudukan knalpot bagian belakang jadi dudukan sok. “Sok bagian bawah dipegang lagi pakai braket dari pelat besi tebal 4 mm. Tapi, kalau bagian atas, cukup lubangi sasis di bawah jok sesuai ukuran baut 17,” kata modifikator 3 putri ini. Mantap, Bro! (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 110/70-14
Ban belakang : Swallow 120/70-14
Sok belakang : Termignoni
Knalpot : Custom
Garasinya Awan: 0812-1070-666
“Saya memang pecinta batik. Ini kali ingin angkat batik Lasem. Batik ini khas Jawa Tengah, tepatnya dekat Rembang yang juga tempat kelahiran saya,” aku Awan, sapaan akrab Setiawan.
Permainan batik yang terkesan klasik seakan lebih hidup lewat aliran kontemporer. “Kalau pengecatan, saya serahkan ke Miftah dari FIM Paint&Brush. Tapi, untuk konsep batiknya tetap dari saya,” aku Awan yang buka workshop bernama Garasinya Awan di Jl. Raya Bogor, Km 34, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Dalam proses grafisnya rada sedikit sulit. Apalagi, sang airbrusher tak menggunakan cetakan. Jadi, murni kreasi otak untuk terus mengembangkan antara grafis yang satu dengan yang lainnya. Tapi dalam hal ini, harmonisasi tiap bentuk terus dijaga. Makanya, enak untuk dilihat.
Buktinya, ubahan grafis di bodi terus beranjak hingga ke kaki-kaki dan pelek. Lingkar roda yang berasal dari pelek mobil Suzuki Carry ini, dilabur warna copper alias tembaga. Jadi, tidak tampil sendiri. Melainkan, dukung keseluruhan konsep modifikasi yang dilakukan Awan.
Pria yang ulang tahun ke-34 tahun di 22 Mei nanti ini, ubah dudukan knalpot bagian belakang jadi dudukan sok. “Sok bagian bawah dipegang lagi pakai braket dari pelat besi tebal 4 mm. Tapi, kalau bagian atas, cukup lubangi sasis di bawah jok sesuai ukuran baut 17,” kata modifikator 3 putri ini. Mantap, Bro! (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 110/70-14
Ban belakang : Swallow 120/70-14
Sok belakang : Termignoni
Knalpot : Custom
Garasinya Awan: 0812-1070-666