Jika mengandalkan Yamaha Scorpio standar sudah biasa. Ingin tampil beda atau break the habbit tapi tetap MEFRIK. Mendorong Googling untuk mencari inspirasi. Keluar-masuk blog dan web lokal tentang modifikasi hasilnya nihil.
Inspirasi datang setelah di Youtube melihat commercial break Yamaha Tenere XT660Z. Dipadu dengan hasil Googling menggunakan kata kunci Dakar, menambah inspirasi lain yaitu Suzuki DR 800 Dakar Series.
Tinggal diterjemahkan di body work Scorpio. Namun sebagai pendatang yang baru dua tahun di Gresik, terbukti cari modifikator khusus bodi susah minta ampun. Apalagi tukang fiberglass seperti cari jarum dalam tumpukan jerami
Maka mulai hunting yang pakai pelat galvanis. Setelah tanya-tanya penduduk pribumi, mengerucut pada nama Bilal Modified.
Inspirasi datang setelah di Youtube melihat commercial break Yamaha Tenere XT660Z. Dipadu dengan hasil Googling menggunakan kata kunci Dakar, menambah inspirasi lain yaitu Suzuki DR 800 Dakar Series.
Tinggal diterjemahkan di body work Scorpio. Namun sebagai pendatang yang baru dua tahun di Gresik, terbukti cari modifikator khusus bodi susah minta ampun. Apalagi tukang fiberglass seperti cari jarum dalam tumpukan jerami
Maka mulai hunting yang pakai pelat galvanis. Setelah tanya-tanya penduduk pribumi, mengerucut pada nama Bilal Modified.
Secara pekerjaan memuaskan, tapi bekerja semau dewek dan tidak bisa finishing. Jadi, cuma sampai pembentukan pelat sesuai model diinginkan.
Lampu depan pakai dari Honda CS-1 karena menurutnya paling mirip dengan Yamaha Tenere pada saat menyala. Untuk sein memanfaatkan handguard variasi yang sudah ada LED-nya.
Lampu depan pakai dari Honda CS-1 karena menurutnya paling mirip dengan Yamaha Tenere pada saat menyala. Untuk sein memanfaatkan handguard variasi yang sudah ada LED-nya.
Sedang lampu dan sein belakang menggunakan variasi yang banyak di pasaran.
Karena danggap kurang jangkung sebagai motor adventure, motor ditinggikan dengan cara generik. Yaitu menyambung sok. Penyambungan sok depan terinspirasi rubrik MOTOR Plus yang membahas soal cara meninggikan motor.
Tutup oli sok depan diganti besi pejal sepanjang 10cm. Meskipun ada kelemahan, tapi masih jauh lebih kuat daripada mengganti sok dengan upside down variasi yang rawan bocor.
Untuk sok belakang disambung dudukan atasnya. Juga mengganti anting-anting unitrack dengan yang lebih tinggi.
Untuk kelir bodi, untung tukang cat berkualitas banyak sekali di Gresik. Dipilih Paint My Ride Custom yang sangat populer di kalangan modifikator Gresik. Wajar antreannya panjang. Harus menunggu hampir 2 minggu untuk mulai pengerjaan. Tapi, sangat puas hasilnya.
Itulah cerita Yamaha Scorpio saya. Dipersembahkan kepada pembaca MOTOR Plus. Sekalian sebagai awal karir saya jadi kontributor di tabloid khusus motor ini. Terima kasih.
Karena danggap kurang jangkung sebagai motor adventure, motor ditinggikan dengan cara generik. Yaitu menyambung sok. Penyambungan sok depan terinspirasi rubrik MOTOR Plus yang membahas soal cara meninggikan motor.
Yamaha Scorpio, Break The Habbit
Untuk sok belakang disambung dudukan atasnya. Juga mengganti anting-anting unitrack dengan yang lebih tinggi.
Untuk kelir bodi, untung tukang cat berkualitas banyak sekali di Gresik. Dipilih Paint My Ride Custom yang sangat populer di kalangan modifikator Gresik. Wajar antreannya panjang. Harus menunggu hampir 2 minggu untuk mulai pengerjaan. Tapi, sangat puas hasilnya.
Itulah cerita Yamaha Scorpio saya. Dipersembahkan kepada pembaca MOTOR Plus. Sekalian sebagai awal karir saya jadi kontributor di tabloid khusus motor ini. Terima kasih.
Data Modifikasi
Pelek depan: Champ 2,5x17 inci
Ban depan: Mizzle 100/70 - 17
Pelek belakang: Champ 3,5 - 17 inci
Ban belakang: Y-rosi 130/70 - 17