Yamaha Scorpio 2009 Vs Suzuki Thunder 250, Duel Dahsyat

billy - Kamis, 1 September 2011 | 09:42 WIB

Scorpio 2009 Vs Thunder 250, Duel Dahsyat (billy - )

Scorpio 2009 Vs Thunder 250, Duel Dahsyat
Kenangan mendiang sang ayah, Alm. Purn. Kol. Mar. Sunaryo sangat berbekas bagi Ragil Sunariyadi. Ingin setiap momen indah terpatri di salah satu motor kesayangannya, Thunder 250 yang sudah dia bore up sampai 300 cc. “Wujudnya kelir bertema hantu laut dengan kosen airbrush burning flame,” bukanya lagi. 

Uniknya, ia nggak hanya modif GSX saja, tapi satu motornya lagi, Yamaha Scorpio juga dicustom abis senada Suzuki-nya. Paling eye cathing tentu di kelir. Ragil ingin kedua motornya lebih berkar- akter dan beda dari yang lain.

Kemudian dia  mengontak DJ Airbrush Depok yang punya gaya dinamis lewat aksi freehand  dengan warna mencolok. Di kedua motor ini DJ sengaja menampilkan kelir menyala sesuai flame  lidah api yang memang diinginkan pemilik.

Ia gape memainkan warna-warna merah special red marble, kuning juga unsur emas. Makin sip, juga berani menarapkan teknik golden leaf, bubuk emas  18 karat diberi perekat di bodi  produk House of Kolori.

Biasanya, gaya seperti ini diterapkan di motor choppers terutama Harley-Davidson (H-D). Cocok juga kok di motor Jepang seperti ini. Untuk Thunder misalnya, modifikasi sport cruiser ala Jepang biasa diterapkan pada H-D. Ciri khasnya ada di unsur  sporty kental dengan batok lampu  yang biasanya diterapkan di motor fairing.  Di sektor ini, gaya Thunder agak lain. Lebih bernuansa retro lewat lampu depan bundar dengan windshield minimalis.
Scorpio 2009 Vs Thunder 250, Duel Dahsyat
Untuk Scorpio, detail di bodi juga diperhitungkan. “Khusus di depan, setang berikut headlamp pilih milik Ninja ditambah raiser dan stabilizer punya AHRS. Kabel, per dan kampas kopling milik Daytona.

Sedang di Thunder, aplikasi setang Ninja masih jadi pilihan utama dengan tambahan lampu depan GSX750. Termasuk pilihan handel rem juga kopling milik moge Jepang ini. “Produk AHRS masih jadi acuan untuk raiser,” jelas direksi  PT Bayu Teknik ini. Semua part dirakit bengkel SMS di Pluit, Jakarta Utara.   

Lanjut ke sektor mesin, Ragil berambisi menaikkan performa motornya. Thunder yang standarnya 250 cc, dibore up mendekati 300 cc. Koil produk Protech, CDI Serphent, busi Denso Iridiumm kem 100 Crow dan karbu Mikuni TMR 36. Buat gas buang, keluaran  Yoshimura.

Scorpio juga ogah kehilangan set. “Koil merek yang sama, CDI Dual Band BRT untuk hasil maksimal diakhiri knalpot Abbys Performance,” rinci suami dari Lioni Sunariyadi ini.

Gas, Bro!

DATA MODIFIKASI

Yamaha Scorpio 
Ban depan: Battlax 100/80/18
Ban belakang: Batlax 120/80/18
Handel rem & kopling : Pro Taper
Slang rem : Kitaco
Kampas rem: WRD
Koil: Protech
Airscoop: Custom

Suzuki  Thunder 250
Ban depan: Battlax 120/70/17
Ban belakang: Battlax 150/70/17
Handel rem-kopling: GSX 750
Oil filter+ air filter: K&N
Oil cooler : TDR
Takometer : GSX 750
Sokbreker: YSS
Brusher: DJ Airbrush Depok
Spion: TDR Carbon Kevlar