|
Beben, builder FRS Custom dari Kencana Puri Jaya, Bandung ingin Astrea 800 tampil ol skool, menganut traditional chopper khususnya desain bobber.
Tentunya istilah bobbernya bukan menganut historikal chopper, tapi hanya pada pertahanan rangka asli dengan sedikit langkah ngebob.
Secara keseluruhan memang asyik dinikmati. Biasanya desain choppy cenderung ‘ringan’ dengan ban-ban ukuran kecil.
Nah, jarahan FRS sengaja memadukan unsur ringan di motor choppy bebek dengan nuansa berat khasnya bobber. “Lucu dan unik. Soalnya motor ini buat anak saya, Billy,” jelas buider yang menamai motornya Billy Baby Bomb ini.
Karena ban sudah gendut, Beben lantas memilih lengan ayun belakang punya Kawasaki Kaze. “Namun untuk sasis Astrea dipertahankan, hanya belakang yang sedikit dipotong menyesuaikan gaya choppy cup,” kata anggota aktif komunitas Street Demon ini.
Estetika bodywork sengaja digesekkan ke budaya pop art khas biker. Bentukan dadu, desain ala moon eyes terlihat lebih mendominasi. Setang baby ape hanger handmade juga dipadu lampu depan variasi yang letaknya agak di bawah. Cocok memang untuk gaya bobber yang dianut. Apalagi ia memilih jari-jari rapat. Klop untuk motor bernuansa klasik.
Sae pisan! (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Deli Tire 120-14
Ban belakang : Battlax 130-17
Knapot : Handmade
Lampu depan : Variasi
Kelir : Ruli Yasashi Garage
Tentunya istilah bobbernya bukan menganut historikal chopper, tapi hanya pada pertahanan rangka asli dengan sedikit langkah ngebob.
Secara keseluruhan memang asyik dinikmati. Biasanya desain choppy cenderung ‘ringan’ dengan ban-ban ukuran kecil.
Nah, jarahan FRS sengaja memadukan unsur ringan di motor choppy bebek dengan nuansa berat khasnya bobber. “Lucu dan unik. Soalnya motor ini buat anak saya, Billy,” jelas buider yang menamai motornya Billy Baby Bomb ini.
Karena ban sudah gendut, Beben lantas memilih lengan ayun belakang punya Kawasaki Kaze. “Namun untuk sasis Astrea dipertahankan, hanya belakang yang sedikit dipotong menyesuaikan gaya choppy cup,” kata anggota aktif komunitas Street Demon ini.
Estetika bodywork sengaja digesekkan ke budaya pop art khas biker. Bentukan dadu, desain ala moon eyes terlihat lebih mendominasi. Setang baby ape hanger handmade juga dipadu lampu depan variasi yang letaknya agak di bawah. Cocok memang untuk gaya bobber yang dianut. Apalagi ia memilih jari-jari rapat. Klop untuk motor bernuansa klasik.
Sae pisan! (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Deli Tire 120-14
Ban belakang : Battlax 130-17
Knapot : Handmade
Lampu depan : Variasi
Kelir : Ruli Yasashi Garage