Cek Kebocoran Klep, Pakai Bensin dan Semprotan Angin

billy - Jumat, 19 Oktober 2012 | 14:35 WIB

(billy - )


Klep di mesin berfungsi untuk memasukkan campuran bahan bakar dan udara, dan untuk mengeluarkan gas sisa pembakaran. Sehingga kondisinya harus benar-benar rapat. Dengan kondisi katup yang rapat memungkinkan campuran bahan bakar dan udara yang dikompresikan di ruang bakar tidak terjadi kebocoran. Power mesin jadi besar.

Seiring berjalannya waktu dan masa pemakaian, kondisi klep akan mengalami keausan. Yang sebelumnya rapat lambat laun akan terjadi kebocoran juga. Saat katup sudah aus, maka kita harus melakukan skir atau skur katup atau bahkan melakukan penggantian.

Yang menjadi permasalahan, kita kesulitan untuk mengetahui kondisi katup setelah kita melakukan skir, apakah sudah rapat atau masih terdapat celah. Sehingga memungkinkan akan terjadi kebocoran saat nanti kita pasangkan.

Untuk mengetahui dengan cepat dan akurat kebocoran yang terjadi pada katup, kita bisa tiru cara yang dilakukan oleh Tri Wahyanto, mekanik dari bengkel Serba Jaya Motor.

“Untuk mengetahui kebocoran yang terjadi pada katup kita bisa menggunakan bensin yang ditaruh di ruang bakar,” buka pria yang juga berprofesi sebagai guru ini.

Caranya katup yang telah kita lakukan skir dipasangkan pada kepala silinder. Selanjutnya kepala silinder tersebut kita balik dan cairan bensin kita tuangkan di ruang bakar.

“Setelah bensin mengisi ruang bakar, selanjutnya gunakan angin bertekanan dari kompresor untuk mengecek kerapatan dari katup tersebut. Caranya semprot dari lubang isap atau lubang buang (gbr. 1),” terangnya.

Ada dua kemungkinan. Jika dari celah antara katup dengan sitting klep terdapat gelembung-gelembung setelah kita semprot dengan udara bertekanan kompresor, maka bisa dipastikan skir yang kita lakukan kurang rapat (gbr. 2).

“Ada gelembung yang keluar dari celah katup tersebut, maka skir yang kita lakukan belum rapat. Sehingga kita harus skir ulang, tapi jika tidak ada gelembung yang keluar, maka antara katup dengan dudukannya sudah rapat,” tutup pemilik bengkel yang ada di Jl. Suruh, Salatiga Km 2, Kab. Semarang.  (motorplus-online.com)