Banyak yang ragu pasang boks bagasi di belakang. Seperti bagasi merek GIVI misalnya. Alasannya, pasang bagasi di belakang dianggap tidak aman dan kurang nyaman. Akhirnya ragu dan tidak jadi pasang.
Apalagi pasang bagasi seperti itu banyak yang meledek. Katanya bawa-bawa rice cocker mau kemana? Bahkan banyak biker lain yang merasa terganggu ketika di jalan macet. Karena dengan pasang bagasi akan memakan tempat dan menghalangi.
Tapi, pasang bagasi ini dianggap cara yang lebih aman. Karena terkait di motor dengan kuat. Sehingga tidak mudah lepas. Namun banyak yang mengeluh juga pasang bagasi di belakang ini. Handling motor jadi kurang stabil. Karena ada beban di belakang malah membuat gampang goyang kalau diajak menikung.
Selain itu, bikin tidak nyaman kalau macet. Pengendara serasa bawa gandengan. Harus hati-hati supaya tidak nyangkut di kendaraan lain.
Rasa khawatir itu bisa hilang. Caranya meniru Junaedi alias Abrenk di Yamaha Mio hariannya. Menggunakan braket atau dudukan bagasi yang fleksibel. “Artinya bisa maju-mundur,” jelas pria dari Jl. Pesanggrahan, Meruya, Jakarta Barat itu.
Ketika tanpa boncenger, posisi bagasi dibikin maju. Namun bila ada yang ikut jadi boncenger, bagasi bisa digeser mundur. Caranya sangat mudah, tinggal kendorkan mur penyetelnya pakai jari.
Nah, yang bikin handling enak bila tanpa boncenger. Boks bagasi bisa digeser maju. Sehingga beratnya tertumpu ke tengah motor. Bikin pengendalian jadi aman dan mudah. Juga tidak takut menyenggol kendaraan di belakang.
Untuk mendapatkan braket boks yang bisa maju-mundur dulu sih banyak. Seperti di toko variasi AMX. Super market variasi motor di Jabodetabek. Namun belakangan AMX sudah susah dijumpai.
Braket boks fleksibel ini tidak mahal kok. Seperti untuk Yamaha Mio, paling tinggi dibanderol Rp 65 ribu. Sepertinya tergantung jenis motornya juga. Teman Abrenk juga ikut memakai di Yamaha Mio. Namun braket untuk dudukan boks dilacak di AMX sekitaran Ciledug, Tangerang, gak ketemu.
Begitupun keliling di Kebon Jeruk III, Kota, Jakarta Barat. Susah mencari braket felseibel ini. Akhirnya dapat di Inti Jaya Motor di Jl. Kebon Jeruk V No. 260A, Kota, Jakarta Barat. Telp. 0812-9529-693.
Namun itu juga tidak bisa langsung dibawa pulang. Karena harus pesan dulu beberapa hari. Apalagi kalau untuk tipe motor tertentu yang variannya jarang di jalanan. (motorplus-online.com)
Apalagi pasang bagasi seperti itu banyak yang meledek. Katanya bawa-bawa rice cocker mau kemana? Bahkan banyak biker lain yang merasa terganggu ketika di jalan macet. Karena dengan pasang bagasi akan memakan tempat dan menghalangi.
Tapi, pasang bagasi ini dianggap cara yang lebih aman. Karena terkait di motor dengan kuat. Sehingga tidak mudah lepas. Namun banyak yang mengeluh juga pasang bagasi di belakang ini. Handling motor jadi kurang stabil. Karena ada beban di belakang malah membuat gampang goyang kalau diajak menikung.
Selain itu, bikin tidak nyaman kalau macet. Pengendara serasa bawa gandengan. Harus hati-hati supaya tidak nyangkut di kendaraan lain.
Rasa khawatir itu bisa hilang. Caranya meniru Junaedi alias Abrenk di Yamaha Mio hariannya. Menggunakan braket atau dudukan bagasi yang fleksibel. “Artinya bisa maju-mundur,” jelas pria dari Jl. Pesanggrahan, Meruya, Jakarta Barat itu.
Ketika tanpa boncenger, posisi bagasi dibikin maju. Namun bila ada yang ikut jadi boncenger, bagasi bisa digeser mundur. Caranya sangat mudah, tinggal kendorkan mur penyetelnya pakai jari.
Nah, yang bikin handling enak bila tanpa boncenger. Boks bagasi bisa digeser maju. Sehingga beratnya tertumpu ke tengah motor. Bikin pengendalian jadi aman dan mudah. Juga tidak takut menyenggol kendaraan di belakang.
Untuk mendapatkan braket boks yang bisa maju-mundur dulu sih banyak. Seperti di toko variasi AMX. Super market variasi motor di Jabodetabek. Namun belakangan AMX sudah susah dijumpai.
Braket boks fleksibel ini tidak mahal kok. Seperti untuk Yamaha Mio, paling tinggi dibanderol Rp 65 ribu. Sepertinya tergantung jenis motornya juga. Teman Abrenk juga ikut memakai di Yamaha Mio. Namun braket untuk dudukan boks dilacak di AMX sekitaran Ciledug, Tangerang, gak ketemu.
Begitupun keliling di Kebon Jeruk III, Kota, Jakarta Barat. Susah mencari braket felseibel ini. Akhirnya dapat di Inti Jaya Motor di Jl. Kebon Jeruk V No. 260A, Kota, Jakarta Barat. Telp. 0812-9529-693.
Namun itu juga tidak bisa langsung dibawa pulang. Karena harus pesan dulu beberapa hari. Apalagi kalau untuk tipe motor tertentu yang variannya jarang di jalanan. (motorplus-online.com)