Perhatikan Jarak Main Bebas Komponen, Cegah Keausan!

billy - Selasa, 24 April 2012 | 16:00 WIB

(billy - )


 Secara tak sengaja, kerap diinjak ketika berkendara
Beberapa komponen di motor perlu diperhatikan pemasangannya. Terutama, buat part bergerak. Misalnya; handel rem, handel kopling, grip gas, pedal rem hingga rantai roda. Part bergerak ini, punya jarak main alias free play. Tentunya banyak alasan yang diungkap.

“Adanya jarak main ini, tujuannya untuk kenyamanan berkendara hingga mencegah keausan part,” bilang Kardi, pemilik Kardi Mulia Motor di Jl. WR Supratman, Kp. Utan, Ciputat, Tangerang.

Dimulai dari handel rem belakang di motor matik. Jarak main yang sesuai rekomendasi pabrikan, sekitar 10– 20 mm. Jika jarak main berlebih, tentu akan membuat pengereman tak maksimal. Begitu juga sebaliknya, terlalu dekat bikin terlalu pakem.

Jika lebih respon tenaga dari engine roda belakang jadi telat
Pedal rem juga musti punya jarak main. Sebab jika terlalu rapat pun, bisa bikin efek panas di teromol belakang. Apalagi, tak sedikit dari pengendara yang kerap menginjak tuas rem secara tak sengaja selama berkendara.

Grip gas! Free play yang diperbolehkan, sekitar 2–6 mm. Kalau berlebih, tentu grip gas kudu diputar lebih dalam. Sedang di skubek, sedikit butuh respon gas yang lebih cepat dari varian lain. Seiring grip gas, handel kopling juga butuh respon yang sesuai kebutuhan. Maka itu, jarak main bebas yang dibutuhkan sekitar 10-20 mm.  (motorplus-online.com)