Putar ke kanan biar tidak rusak seperti ini
Jika biasanya untuk membuka baut cam sprocket di motor lain dengan cara memutar ke kiri, maka yang ini kebalikannya. Artinya untuk membukanya, kunci harus diputar ke kanan.
Hal ini yang kadang atau bahkan beberapa kali menjadi masalah bagi mekanik yang bukan berasal bengkel resmi. Malahan menurut seorang staff dari bengkel resmi Kawasaki di Serpong, permintaan atau penjualan baut ini cukup tinggi. Pasti karena sering atau banyak rusak saat membukanya karena memang kurang paham tadi.
Saat hal ini dikonfirmasikan ke pihak Kawasaki, didapat keterangan pasti kenapa baut dengan sistem terbalik ini digunakan. "Hal itu karena jumlah baut pemegang cam sprocket itu hanya satu dan posisinya ada di tengah," sebut Reiner Sitorus, Technical Service Manager PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Menurut Reiner lagi, karena hanya satu tadi, didesain baut dengan ulir kiri supaya berlawanan arah dengan putaran sproketnya sendiri. Baut ulir kiri artinya membuka dengan cara diputar ke kanan.
"Dengan menggunakan baut yang seperti ini, baut tidak akan lepas sewaktu mesin berputar. Jelas karena sproket yang ada memang akan menahan putaran," lanjut pria berkacamata ini.
Lebih jauhnya lagi dengan adanya perlawanan antara baut dan putaran gir ini, si baut secara otomatis juga akan mengunci semakin kencang.
"Sehingga meskipun hanya satu tapi tetap kuat, mungkin kalau bautnya ada dua bisa dibikin seperti umumnya," ulas pria yang ngantor di wilayah Pulogadung, Jakarta Utara ini.
Selain itu masih menurut Reiner lagi, posisi baut ini diletakkan pada bagian tengah. Hal itu supaya kuat menahan perputaran sproket secara merata.
Buat mekanik yang ingin bongkar KLX 150S atau D-Track 150 jangan salah lagi ya. Sebab mau dipaksa bagaimanapun pasti enggak akan terbuka jika diputar ke kiri. Kalau baut ini rusak memang harganya tidak mahal, hanya Rp 5 ribu. Membelinya bisa di bengkel resmi Kawasaki. (motorplus-online.com)