Rantai bekas kendur dan abis setelanya, tidak boleh dipotong
Kalau kejadian yang kedua, brother bisa menyetel ulang rantai dengan cara mengendurkan mur as roda, lalu geser posisi as roda dengan cara memutar mur penyetel yang terletak di lengan ayun. Tapi, jika keadaan yang pertama terjadi dan sudah disetel sampai abis setelan namun masih kendur juga, biasanya ada dua hal yang mesti dilakukan. Memperpendek mata rantai atau mengganti dengan baru.
“Kalau kejadiannya melar, ya memang mesti diganti,” kata Subhan Manager Technical Service Division, PT Astra Honda Motor (AHM).
Subhan tidak menyarankan untuk memotong rantai sehingga bisa digunakan. “Ini persoalan safety. Bayangkan kalau rantai itu dipaksakan lalu putus dan nyangkut di roda atau gir. Motor berhenti, orangnya terpelanting,” wanti Subhan.
Secara logika, walaupun rantai bisa dipotong namun tidak aman. Sebab, pada rantai terdiri dari komponen seperti roller, klip pengikat dan lainnya. “Kalau melar berarti pada komponen itu mengalami keausan,” bilangnya mengingatkan.
Rantai yang aus juga mempengaruhi tenaga dan keborosan bahan bakar. “Tarikan motor jelas lebih berat jika rantai kendur,” ungkap Subhan.
Kendur Penyebab Rantai Putus
Namun jika ganti rantai, bagusnya sekalian dibarengi dengan gir. Sebab satu paket antara rantai dan gir. Jika diganti salah satu, akan merusak pasangannya.
Satu hal lagi menjaga keawetan rantai. Sebaiknya lakukan pembersihan berkala. Semakin sering melewati jalan berdebu dan bertanah, semakin sering rantai harus dibersihkan. Sebab, jika tidak akan mempercepat keausan. Debu bercampur oli ini akan bersifat abrasif. “Setelah dibersihkan solar, lumasi pakai oli gardan yang punya kekentalan SAE 80 atau 90,” pesannya. (motorplus-online.com)