Pada mesin berkonstruksi DOHC, umumnya shim tertutup tappet dan terjepit antara lobe camshaft dengan klep. "Tapi pada CBR 150R hanya berada di balik ujung rocker arm, tinggal angkat rocker arm sedikit shim sudah bisa diambil," tuntun Endro Sutarno, Technical Service Training Instructor, PT Astra Honda Motor (AHM).
Langkah pertama lepas dulu cover fairing bagian samping dan lepas tanki agar kepala silinder terbuka bebas. Setelah itu buka dulu cover kepala silindernya dengan kunci T-10. Setelah semua terlihat jelas, coba cari posisi shim-nya. Ada di balik rocker arm.
Seperti sudah disinggung di atas, untuk melepas shim bisa dilakukan dengan mengangkat rocker arm. Agar rocker arm bisa diangkat, kendurkan dahulu shaft atau as rocker arm-nya. Caranya, gunakan baut hexagonal dengan kunci L 6mm (gb.1).
Setelah kendur batang as ini bisa ditarik (gb.2). Kalau sudah lepas, coba angkat rocker arm-nya (gb.3), sudah bisa bergerak bebas kan? Langkah terakhir tinggal ambil shim-nya. Gunakan obeng magnet seperti yang ada pada gambar ini, ujungnya bukan batang besi tapi seperti selang elastis yang diujungnya ada bongkahan magnet (gb.4).
Lalu apa manfaatnya bisa melepas shim dengan mudah? Tentunya kita bisa dengan cepat mengatur celah klep. Pada mesin SOHC celah klep diatur lewat baut penyetel di rocker arm, tapi pada mesin DOHC, celah klep di tentukan oleh tebal tipisnya shim.
Seiring pemakaian, shim akan aus dan semakin tipis. Artinya celah klep menjadi terlalu renggang dan perlu dikembalikan pada kondisi semula. Mudah kan? (motorplus-online.com)