|
Jakarta - Bawaan lahir, Yamaha Jupiter MX sudah mengusung sistem pendingin radiator yang sangat membantu proses ‘penyejukan’ mesin. Baik cuaca panas atau saat tunggangan terjebak dalam kemacetan, suhu dapur pacu tetap terjaga.
Namun dengan kondisi jalanan Ibu Kota dan sekitarnya yang tidak menentu; kadang mulus dan tak jarang banyak ditemui kubangan, tidak mustahil bikin kisi-kisi radiator cepat kotor yang ujungnya menghambat kinerja peranti itu.
“Bahkan ada beberapa tunggangan yang kisi-kisinya rusak/penyok akibat hantaman kerikil dari jalanan. Ditambah lagi curah hujan beberapa bulan terakhir, intensitasnya cukup tinggi. Hal ini juga memicu kotoran maupun kerikil mampir pada peranti itu,” ungkap Adi Riyadi, teknisi F-16 Motor.
Nah untuk antisipasi hal itu terjadi, ada beberapa produsen yang menawarkan cover pelindung radiator (PR). Model dan harganya juga bervariasi, namun fungsi utamanya sama, yakni sebagai pelindung kisi-kisi.
“Di pasaran ada merek Yamaha, Posh, X-Thrue, ASV dan masih banyak lagi (gbr.1). Harganya Rp 15–25 ribu. Masing-masing menawarkan kelebihan dan model yang berbeda-beda. Ada yang dilengkapi kawat ‘strimin’ atau kawat nyamuk dan ada yang tidak,” ujar Adi.
Pemasangan peranti ini juga gampang, butuh waktu sekitar 5 menit. Berikut proses pemasangannya yang dipraktikan Herry, mekanik Raja Motor, Ciledug, pada Jupiter MX tunggangannya.
Langkah awal, pilih salah satu PR yang beredar di pasaran. Contoh; merek Yamaha, berbahan aluminium dengan lubang ventilasi berbentuk segi 6, tanpa kawat nyamuk. Merek ASV; berbahan seng berlapis kawat nyamuk, bentuk lubang meniru logo Yamaha.
Merek Posh; berbahan seng berlapis kawat nyamuk dengan lubang segi enam. Terakhir merek X-Thrue; berbahan seng berlapis kawat nyamuk, lubang berbentuk segi empat.
Kalau sudah tebus peranti itu, beli juga baut ukuran 10 mm sebanyak 2 buah beserta ringnya (gbr.2), seharga Rp 1.000. “Baut ini, nantinya untuk mengikat PR pada kedua baut radiator (atas/bawah) yang kebetulan ada sisa panjang sekitar 1 cm (gbr.3),” ujar Herry.
Lalu pasang PR pada kedua baut pengikat radiator tersebut dan dikencangkan pakai kunci pas/ring 10 (gbr.4). Kalau sudah terpasang (gbr.5), enggak usah takut lagi kerikil menghantam langsung pada kisi-kisi radiator tunggangan Anda.
Eits tunggu dulu! Meski fungsinya untuk melindungi hantaman kerikil, jangan asal pilih, lo. Usahakan desain jalur sirkulasi udaranya yang paling banyak. Pasalnya kalau lubang sirkulasinya sedikit, malah akan menghambat proses pendinginan mesin. (motorplus.otomotifnet.com)
Namun dengan kondisi jalanan Ibu Kota dan sekitarnya yang tidak menentu; kadang mulus dan tak jarang banyak ditemui kubangan, tidak mustahil bikin kisi-kisi radiator cepat kotor yang ujungnya menghambat kinerja peranti itu.
“Bahkan ada beberapa tunggangan yang kisi-kisinya rusak/penyok akibat hantaman kerikil dari jalanan. Ditambah lagi curah hujan beberapa bulan terakhir, intensitasnya cukup tinggi. Hal ini juga memicu kotoran maupun kerikil mampir pada peranti itu,” ungkap Adi Riyadi, teknisi F-16 Motor.
Nah untuk antisipasi hal itu terjadi, ada beberapa produsen yang menawarkan cover pelindung radiator (PR). Model dan harganya juga bervariasi, namun fungsi utamanya sama, yakni sebagai pelindung kisi-kisi.
“Di pasaran ada merek Yamaha, Posh, X-Thrue, ASV dan masih banyak lagi (gbr.1). Harganya Rp 15–25 ribu. Masing-masing menawarkan kelebihan dan model yang berbeda-beda. Ada yang dilengkapi kawat ‘strimin’ atau kawat nyamuk dan ada yang tidak,” ujar Adi.
Pemasangan peranti ini juga gampang, butuh waktu sekitar 5 menit. Berikut proses pemasangannya yang dipraktikan Herry, mekanik Raja Motor, Ciledug, pada Jupiter MX tunggangannya.
Langkah awal, pilih salah satu PR yang beredar di pasaran. Contoh; merek Yamaha, berbahan aluminium dengan lubang ventilasi berbentuk segi 6, tanpa kawat nyamuk. Merek ASV; berbahan seng berlapis kawat nyamuk, bentuk lubang meniru logo Yamaha.
Merek Posh; berbahan seng berlapis kawat nyamuk dengan lubang segi enam. Terakhir merek X-Thrue; berbahan seng berlapis kawat nyamuk, lubang berbentuk segi empat.
Kalau sudah tebus peranti itu, beli juga baut ukuran 10 mm sebanyak 2 buah beserta ringnya (gbr.2), seharga Rp 1.000. “Baut ini, nantinya untuk mengikat PR pada kedua baut radiator (atas/bawah) yang kebetulan ada sisa panjang sekitar 1 cm (gbr.3),” ujar Herry.
Lalu pasang PR pada kedua baut pengikat radiator tersebut dan dikencangkan pakai kunci pas/ring 10 (gbr.4). Kalau sudah terpasang (gbr.5), enggak usah takut lagi kerikil menghantam langsung pada kisi-kisi radiator tunggangan Anda.
Eits tunggu dulu! Meski fungsinya untuk melindungi hantaman kerikil, jangan asal pilih, lo. Usahakan desain jalur sirkulasi udaranya yang paling banyak. Pasalnya kalau lubang sirkulasinya sedikit, malah akan menghambat proses pendinginan mesin. (motorplus.otomotifnet.com)
Yamaha : Rp. 25 ribu (F-16 Motor : 021-73446678) ASV : Rp. 25 ribu (Raja Motor : 021-7303736) Posh : Rp. 15 Ribu (Dodo Racing : 021-73456555) X-Thrue : Rp. 15 ribu (Dodo Racing : 021-73456555) |