OTOMOTIFNET - Untuk memperkuat kesan retro pada Honda Scoopy, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misal menukar pelek dengan model jari-jari. Lalu ban diberi aksesori white wall. Aplikasi sissy bar alias sandaran buat boncenger plus tas untuk bagasi bergaya klasik dan sebagainya.
Namun yang juga cukup banyak diburu pemilik Scoopy adalah windshield. Karena aksesori ini memang identik dengan nuansa retro. Apalagi kini penahan embusan angin dari depan buat skutik retro berlambang sayap mengepak tersebut sudah banyak pilihannya di pasaran. Baik produk luar maupun lokal.
| Gbr 1 | Gbr 2 |
Nah, untuk yang budget-nya pas-pasan, gak ada salahnya kok menebus windshield buatan lokal. Toh belakangan hasil bikinannya sudah lumayan rapi dan dijamin kuat. Salah satunya merek Scoodential ini (gbr.1). “Dijamin tidak kalah dengan produk luar. Harga eceran tertingginya (HET) hanya dikenai Rp 180 ribu saja,” promosi Sena Ponda, punggawa paDEPOK@n Matic yang menggagas produk tersebut.
Untuk yang berdomisili di kawasan Depok, Jabar dan sekitarnya bisa sambangi markas paDEPOK@an Matic di Jl. M. Yusuf Raya 98, Depok. Jadi bisa langsung minta dipasangi di sana. Atau buat yang mau bawa pulang dan hendak memasang sendiri di rumah juga boleh-boleh saja. Toh, caranya tidak susah. Mirip pemasangan windshield di motor-motor lain pada umumnya.
Langkahnya begini. Oh iya, pastikan ketika membeli windshield, cek dulu kondisi barang serta kelengkapannya. Seperti braket pegangan, baut-baut pengencang dan sebagainya. Jika sudah yakin lengkap, bila mika windshield dalam kondisi terpasang pada besi dudukannya, sebaiknya dilepas terlebih dulu mika tersebut dengan mengendurkan semua mur pengikatnya (gbr.2). Biasanya pakai baut/mur berkepala 10 mm.
Tujuannya biar saat pemasangan spionnya nanti, putaran spion tidak mentok ke mika. Jika sudah, masukkan braket kecil yang sudah disediakan dalam paket (yang ada dua buah baut kembangnya) pada masing-masing ujung batang pegangan windshield (gbr.3). Namun 2 buah baut kembang untuk pengikatnya dikendurkan terlebih dulu.
| Gbr 3 | Gbr 4 |
| Gbr 5 | Gbr 6 |
Lantas tanggalkan kedua spion dengan mengendurkan mur pengancingnya pakai kunci 17 mm (gbr.4). Lalu posisikan kedua ujung batang pegangan windshield yang sudah dipasang braket kecil buat pegangan ke spion tadi pada lubang dudukan spion. Lubang pada braket kecil dipaskan ke lubang dudukan spionnya ya (gbr.5).
Tinggal pasang kembali deh kedua spion pada lubang dudukannya yang sudah diselipkan braket kecil pemegang batang besi dudukan windshield. Setelah spion dikencangan pada posisi ideal, pastikan posisi antara ujung batang pegangan windshield yang kiri sudah center terhadap yang kanan. Supaya nanti posisi windshield-nya gak miring.
Jika sudah yakin seimbang, kencangkan kedua mur pengancing yang ada pada braket kecil pemegang ujung batang windshield pakai obeng kembang (gbr.6). Baru deh setelah itu rakit kembali mika windshield-nya seperti sediakala. “Tapi saat mengencangkan baut atau mur pengikatnya, hati-hati ya jangan terlampau kecang. Karena dikhawatirkan akan membuat mikanya retak,” wanti Sena, sapaan akrab Sena Ponda.
Mudah kan?