“Sementara hanya untuk Mio dulu, agar yang punya motor tetap bisa memakai motornya pada saat proses pengecatan,” Bilang Samidi yang ‘nengok’ dipanggil Yudi.
Selain itu, karakter hasil coretan pria asal Muntilan, Jawa Tengah ini lebih kepada konsep grafis. Makanya bro yang fasih berbahasa Jawa ini enggak mau hasil karyanya disebut airbrush.
“Saya lebih senang dibilang seni grafis, karena buat saya namanya airbrush itu beda dengan grafis. Jika airbrush gambar yang ditampilkan harus berkesan hidup, ditambah permainan detailnya juga harus mantap,” kata bro yang sudah hampir 3 tahun bergelut di bengkel cat ini.
Walaupun begitu, doi tidak “menutup mata” jika ada konsumen yang ingin bodi motornya diairbrush. Perbedaannya, jika airbrush cara menggarapnya tidak pakai cetakan tapi langsung digambar. “Disana tingkat kesulitannya yang jadi tantangan,” tambahnya.
Urusan harga, bengkel cat ini menerapkan gaya kekeluargaan. Untuk biaya pengecatan satu bodi matik dikenakan biaya Rp 1,2 juta, sedangkan untuk motor bebek sekitar Rp 1,4 juta untuk full bodi.
“Itu harga bodi yang kondisinya masih bagus, untuk yang sudah pecah bisa dinego,” tutup Yudi. (motorplus-online.com)
Muntilan Motor
Jl. Gotong Royong VI, (samping Gedung Pertemuan Silungkang), Larangan Indah, Ciledug, Tangerang. Telepon (021) 8332-5518