Pengrajin knalpot berjuluk SKR Racing Exhaust ini, dalam produksinya lebih membidik kalangan speed lover dibanding pengguna roda dua bertemakan fashion. Makanya knalpot SKR lebih tenar di dunia balap liar bahkan road race.
“Di sini menerima pembuatan, bobok, perawatan dan modifikasi knalpot yang sudah ada,” jelas Misjaya, dengan nama tenar Gondrong pemilik SKR Racing Exhaust.
Dalam produksi massalnya SKR lebih mefokuskan pembuatan knalpot untuk motor matik, bebek dan bebek sport. “Dipilih pangsa pasar ini karena kendaraan di Indonesia lebih dominan di tiga kelas tadi, knalpot motor sport juga bisa dibuatkan berdasarkan orderan,” katanya.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan knalpot SKR ini berbeda beda. Ada yang terbuat dari pelat galvanis, galvanis chrome, aluminium dan almunium hitam. Uniknya knalpot yang dijual ada yang disesuaikan setingan motor. Semisal untuk standar bisa pilih step 1 dan 2. Buat liaran ada step 3 dan 4.
SKR Racing Exhaust perharinya bisa menghasilakn 40 pcs lebih. Pemasaran knalpot ini, selain dipasarkan langsung di workshopnya Jl. Raden Fatah No. 90, Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang, juga mensuplai kebeberapa toko dan agen yang ada di Jakarta dan Tangerang.
Berbicara soal harga, knalpot dengan brand SKR Racing Exhaust, untuk bebek sediakan kocek sebesar Rp 150-400 ribu. Ukuran matik Rp 250–350 ribu. Bobok knalpot sekitar Rp 150-350 ribu.
“Bila ada keluhan soal performa knalpot kami menerima keluhan dengan pilihan barang dicustom ulang atau uang kembali,” tegas Gondrong yang bisa disapa lewat telepon 0815-1394-3798. (motorplus-online.com)