Merek knalpot lokal ini termasuk popular di kalangan pecinta balap. Karena peminatnya bukan hanya dari pengguna motor harian. HRD sendiri didirikan oleh Suhardi yang mantan pegawai Yamaha dan pegawai Dinas Kesehatan.
Sebagai referensi bengkel knalpot ini melayani pembuatan knalpot dan servisnya. Proses pengerjaannya juga relatif sedikit. “Untuk knalpot 2-tak kurang lebih sekitar tiga jam beres, Kalau 4-tak otomatis lebih cepat. Tapi, kalau pesan knalpotnya banyak belum bisa dipastikan, harus sesuai kesepekatan bersama,” tambah Firman Rianto yang kini meneruskan usaha bokapnya itu.
Firman menyebutkan kalau bahan stainless steel lebih mahal dari bahan biasa atau pelat galvanis. Untuk pembuatan knalpot 4-tak kisaran harganya mulai Rp 180 ribu sampe Rp 3,5 juta. Khusus knalpot Ninja 150 mulai Rp 700 ribu sampai Rp 1,8 juta.
Jasa pelayanan lainnya bengkel HRD yang terletak di Jl. Mencong Raya No. 72, Ciledug, Tangerang ini juga menyediakan servis knalpot. “Knalpot 2-tak kolong bekas mentok di polisi tidur, bisa diperbaiki disini,” jelas pria ramah ini.
Dalam sehari bengkel ini bisa memproduksi knalpot 6-7 buah. Hasil produksinya sendiri sudah sampai ke Jepang. “Sebulan kirim 2-3 knalpot dipakai di Honda CBR 250R,” bangga Firman. (motorplus-online.com)