Memiliki kekurangan fisik bukan berarti harus kalah dalam berbagai hal. Apalagi dalam berkarya. Itu yang coba ditunjukkan Didik Jepara Sugiyanto. ‘Kekurangan’ yang dialaminya sejak 2006 lalu, tapi tak membuat dirinya patah semangat. Justru, dia malah jadi spesialis pemasangan lampu HID (High Intensity Discharge).
Lulusan STM jurusan otomotif ini, piawai memaksimalkan kinerja peranti kelistrikan guna menyuplai arus setrum lampu motor. Berawal dari Jepara, Jawa Tengah di 2009 lalu, kini Didik memberanikan niatnya merintis usaha ke Semarang di dua tahun belakangan ini. Selain letak geografis Kota Lunpia yang berada di tengah, juga akses yang terjangkau dengan kota di sekitarnya.
Ketika aplikasi lampu HID Xenon atau projektor menuntut arus yang lebih besar dan continue, mengubah atau menyesuaikan arus DC menjadi full-wave di sepul standar motor, jadi hal yang wajib.
“Kebanyakan arus yang keluar dari sepul pengisian dibuang ke ground. Padahal sebenarnya arus itu bisa dimaksimalkan. Semua arus itu harus disalurkan ke kiprok. Jadi mengoptimalkan fungsi pengisian di sepul standar yang dibutuhkan aki,” ungkap pria 28 tahun ini.
Dalam pemasangan lampu atau instalasi, Didik juga kerap dibantu Diah Novita Sari istri tercintanya. "Untuk kabel, kami juga menggunakan kabel khusus yang berkualitas seperti kabel bodi standar motor. Juga nggak asal main potong, jika dibalikin ke lampu standar jadi lebih mudah pengerjaannya,” tegas Didik.
(motorplus-online.com)
DIDIK JEPARA
Jl. WR Supratman (pertigaan masjid Brimob),
Gisikdrono, Simongan, Semarang Barat, Jawa Tengah. HP 0857-4138-8553