Klub ini unik dan beda dengan klub kebanyakan. Secara kuantitatif nggak banyak. “Saya, Iman Awing asal Kuningan, C-Leng dari Ciamis, Doni Kuntul zona Cilacap, Hadi Gabel dari Tasikmalaya, Tisna Doank, Ciamis, Deni Ebreg domisili di Ciamis dan Apot RBM sekampung Deni,” buka Nanang Sale, penggagas klub ini.
Walau sedikit, peran mereka bagi dunia adventure sangat besar. Mereka memang seleb di komunitasnya! Ini terkait dengan kegiatan yang mereka lakoni. Dogmen berfungsi sebagai pembuka jalur sebelum dihajat acara-acara besar yang melibatkan ratusan scrambler.
Gila mental mereka pastinya teruji. Di hutan, mereka bisa habiskan waktu berhari-hari. Trouble mesin harus ditangani sendiri. “Yang penting komunikasi dan sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Peralatan survival, kunci dan perbekalan juga harus dipersiapkan matang,” kisah Nanang.
Kerja keras membuahkan hasil. Dogmen berkali-kali dipercaya sebagai pembuka jalur andal event nasional, seperti 10 days Jakarta–Jogja, 2 days Bandung–Pangandaran juga acara adventur di Padang, Jambi, Sulawesi, Bali dan Banda Aceh. (motorplus-online.com)