"Kita belum dapat kabar. Itu kan sebenarnya menyesuaikan dengan peraturan baru yang diberlakukan IIHS. Karena kita (Honda Jazz) targetnya dapat bintang 6," ujar Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy hari ini (27/8)
Sehingga Honda memilih untuk mengikuti standar peraturan baru tersebut, agar selalu mendapatkan rating keselamatan tertinggi.
"Sementara di Indonesia kan belum perlu, karena selain belum ada lembaga pengujian resmi, juga peraturan baru tersebut hanya untuk Amerika saja. Euro dan Japan ngga ada yang berubah," tambah Jonfis.
Ubahan yang dilakukan para teknisi adalah dengan memperbaiki proses pengelasan pada bagian bemper depan, sehingga membuat kalau terjadi benturan penyerapannya jadi lebih baik, sehingga lebih aman untuk penumpang.
Hasilnya nggak sia-sia, setelah Honda menarik 12 ribu unit Honda Jazz untuk disempurnakan, rating tabrak Honda Jazz memgalami peningkatan dan sesuai dengan standar terbaru yang diberlakukan IIHS. (mobil.otomotifnet.com)