Washington - BMW Group bersama mitranya SGL Group sudah menggelontorkan dana 200 jura dollar Amerika atau setara Rp2,3 triliun untuk meningkatkan tiga kali lipat kapsitas produksi serat karbon. Langkah ini mencatatkan mereka sebagai produsen serat karbon terbesar di dunia.
Kapasitas produksi mencapai 9.000 tons pada 2015 saat ekspansi selesai. Jadi, pabrik akan menyediakan serat karbon yamg diperkuat plastik untuk keluarga BMW berteknologi listrik dan plug-in hybrid seperti BMW i3 dan i8 serta mobil sport hibrida.
Bahan ringan itu sudah dipergunakan pada 5.000 unit i3 di pabrik Leipzig yang setiap hari memproduksi 100 unit. Kendaraan ini sudah dipasarkan mulai bulan ini di Amerika.
Dengan ekspansi, BMW mengatakan akan dapat menggunakan serat karbon untuk model lain dengan biaya yang kompetitif dan dalam jumlah besar. Termasuk akan digunakan pada Seri 7 yang mengalami redesign memakai bahan ringan tersebut. (Mobil.otomotifnet.com)